Review Samsung Galaxy S21 FE: Ponsel Flagship Versi Lebih Murah

Senin, 24 Januari 2022 | 13:07 WIB
Review Samsung Galaxy S21 FE: Ponsel Flagship Versi Lebih Murah
Samsung Galaxy S21 FE. [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Samsung Galaxy S21 FE atau Fan Edition jadi smartphone pembuka Samsung di Indonesia pada awal 2022.

Ponsel ini dijual lebih murah ketimbang Samsung Galaxy S21 biasa yang dirilis 2021 lalu.

Harga Samsung Galaxy S21 FE dijual Rp 8.999.000 untuk RAM 8 GB dan ROM 128 GB. Sementara model RAM 8 GB dan ROM 256 GB dibanderol Rp 9.999.000.

Suara.com berkesempatan menjajal Samsung Galaxy S21 FE selama kurang lebih 10 hari. Berikut ulasannya.

Baca Juga: Telkomsel dan Samsung Hadirkan Paket Bundling Samsung Galaxy S21FE

Desain dan Isi Boks

Samsung Galaxy S21 FE berdimensi 74,5 x 155,7 x 7,9 mm dengan berat 177 gram.

Samsung Galaxy S21 FE. [Suara.com/Dicky Prastya]
Samsung Galaxy S21 FE. [Suara.com/Dicky Prastya]

Adapun varian warna dan penyimpanan yang kami dapatkan adalah Samsung Galaxy S21 FE versi Graphite (hitam) dengan RAM 8 GB dan ROM 128 GB.

Panel belakangnya membawa bahan polikarbonat atau plastik. Sementara sisi bingkainya berbahan aluminium.

Bagian belakangnya membawa tiga kamera dengan modulnya yang sedikit menonjol, mirip seperti Galaxy S21 biasa.

Baca Juga: Tersedia 9 Januari, Ini Harga Samsung Galaxy S21 FE 5G di Indonesia

Di sisi ini juga ada fitur NFC yang bisa dipakai untuk cek saldo kartu digital.

Masih di bagian belakang, tersemat lampu flash LED yang terletak di samping modul kamera. Kemudian di bagian bawah ada tulisan Samsung.

Lalu di bagian bawahnya ada speaker, port USB-C, mikrofon, dan slot dual SIM. Sementara di bagian kanannya ada tombol daya serta pengatur volume.

Kemudian di sisi atas ada satu lubang yang difungsikan untuk mikrofon. Sementara sisi kiri tidak menyematkan tombol apapun.

Isi boksnya berisi satu unit Samsung Galaxy S21 FE, kartu garansi, dan SIM ejector. Tidak ada kepala charger, case, ataupun konverter USB-C to jack audio.

Kesan pertama kami saat menjajal Galaxy S21 FE adalah bodinya yang pas di tangan.

Kemudian beratnya yang hanya 177 gram juga membuatnya enteng untuk dipegang berlama-lama.

Samsung Galaxy S21 FE. [Suara.com/Dicky Prastya]
Samsung Galaxy S21 FE. [Suara.com/Dicky Prastya]

Meskipun bahannya plastik, tapi ponsel tetap membawa kesan premium, tidak licin, ataupun meninggalkan bekas sidik jari.

Saat diketuk, Galaxy S21 FE juga cukup tebal dan tidak terlalu kopong.

Perlu diketahui, Samsung Galaxy S21 FE memiliki rating IP68 untuk tahan air dan debu. Artinya, ponsel masih aman jika digunakan saat dalam kondisi hujan.

Layar

Samsung Galaxy S21 FE membawa layar berjenis Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,4 inci, resolusi Full HD+, refresh rate 120Hz, touch sampling rate 240Hz, dan dilapisi Corning Gorilla Glass Victus.

Dengan layar Dynamic AMOLED, Samsung Galaxy S21 FE nyatanya nyaman dipakai untuk menonton film, series, ataupun video di YouTube berlama-lama.

Refresh rate 120Hz juga membuat layar lebih mulus untuk menjelajah media sosial ataupun berselancar di internet.

Sayangnya, Samsung hanya menampilkan opsi 120Hz dan 60Hz, tidak menampilkan opsi refresh rate adaptive seperti ponsel lain.

Akibatnya, layar 120Hz ini berefek pada pemakaian baterai yang lebih boros.

Kamera

Hasil kamera Samsung Galaxy S21 FE. [Suara.com/Dicky Prastya]
Hasil kamera Samsung Galaxy S21 FE. [Suara.com/Dicky Prastya]

Samsung Galaxy S21 FE menyematkan tiga lensa belakang yang terdiri dari kamera utama 12 MP dengan optical image stabilization (OIS), kamera ultrawide 12 MP dengan bidang pandang 123 derajat, dan kamera telefoto 8 MP. Adapun kamera selfie memiliki ukuran 32 MP.

Sementara fitur kamera di Samsung Galaxy S21 FE mencakup Single Take, Portrait, Photo & Video, Pro, Panorama, Food, Night, Portrait Video, Pro Video, Super Slomo, Slow Motion, Hyperlapse, dan Dual Recording.

Samsung dikenal sebagai brand ponsel yang memang unggul di sektor kamera. Di Galaxy S21 FE, Samsung tetap membawa citra tersebut.

Kamera utama 12 MP ini mampu menangkap cahaya dan warna yang cukup tajam. Entah itu di kondisi terang atau low light, siang atau malam, hasil foto bisa dibilang memuaskan.

Begitu pula di kamera ultrawide. Meskipun kamera ini berfungsi menampilkan foto menjadi lebih lebar, kualitas gambarnya tetap tidak pecah dan warnanya masih mirip dengan lensa utama.

Untuk kamera telefoto, lensa ini memungkinkan ponsel melakukan zoom hingga tiga kali.

Sementara untuk digital zoom, atau yang disebut Samsung sebagai Space Zoom, bisa menjangkau hingga 30 kali.

Semua lensa ini bisa dipakai dalam keadaan pencahayaan yang cukup maupun low light sekalipun.

Untuk perekaman video, Samsung Galaxy S21 FE 5G sudah mendukung resolusi hingga 4K 60FPS, baik di kamera depan maupun kamera belakang.

Performa

Hasil AnTuTu Benchmark Samsung Galaxy S21 FE. [Suara.com/Dicky Prastya]
Hasil AnTuTu Benchmark Samsung Galaxy S21 FE. [Suara.com/Dicky Prastya]

Di bagian mesin, Samsung Galaxy S21 FE diperkuat chip Exynos 2100 dengan RAM 8 GB dan ROM 128 GB.

Prosesor ini dibuat dengan fabrikasi 5nm yang diklaim Samsung memiliki peningkatan CPU 25 persen, GPU 35 persen, dan NPU 55 persen dari generasi sebelumnya.

Sebelum menguji performa, kami lebih dulu mengetes ponsel lewat aplikasi benchmark ponsel AnTuTu v9.2.6.

Hasilnya, Samsung Galaxy S21 FE hanya memperoleh skor 589.287 di tes pertama dan 507.467 di tes kedua AnTuTu.

Kami memutuskan menguji coba Galaxy S21 FE dengan tiga game yang mencakup Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Genshin Impact.

Dua game pertama kami pilih sebagai salah satu game mobile yang populer di Indonesia.

Sementara pemilihan Genshin Impact didasarkan untuk menguji seberapa gahar ponsel memainkan game yang memiliki ukuran besar dengan grafis tinggi.

Saat memainkan Mobile Legends, kami tidak mendapatkan kendala apapun. Galaxy S21 FE mampu menjalankan opsi grafis Ultra di game MOBA tersebut.

Sementara di PUBG Mobile, Galaxy S21 FE hanya mentok di opsi grafis 'HDR' dengan frame rate 'Ultra'.

Ponsel ini masih belum bisa menjalankan grafis lebih tinggi seperti Ultra HD yang disediakan PUBG Mobile.

Mobile Legends. [Suara.com/Dicky Prastya]
Mobile Legends. [Suara.com/Dicky Prastya]

Meski begitu, kami tidak menemukan kendala apapun saat memainkan PUBG Mobile. Tidak ada lag ataupun freeze ketika karakter dalam mode pertempuran ramai-ramai ataupun satu lawan satu.

Lain halnya dengan Genshin Impact. Saat dijalankan di mode 'Medium' atau tengah-tengah, Samsung Galaxy S21 FE sedikit 'patah-patah' jika dihajar Genshin Impact.

Kami masih tidak mengetahui alasan kenapa Samsung Galaxy S21 FE tidak bisa maksimal dalam memainkan Genshin Impact.

Padahal saat diuji dengan aplikasi pengukur frame rate per second, Galaxy S21 FE bisa menjalankan 40-50 fps dengan cukup stabil.

Baterai

Selanjutnya, Samsung Galaxy S21 FE dibekali baterai berkapasitas 4.500mAh dengan charger yang memiliki kecepatan maksimal 25W.

Jika dipakai untuk berselancar media sosial atau sekadar menonton video, Galaxy S21 FE sekiranya bisa dipakai kira-kira 12 jam atau setengah hari.

Jika dipakai untuk full bermain game, ponsel sedikit lebih boros dengan ketahanan baterai sekitar delapan jam.

Perlu dicatat, Samsung Galaxy S21 FE tidak menyertakan adaptor charger di dalam boksnya. Dengan demikian, kami tidak bisa menilai seberapa cepat Galaxy S21 saat mode charger 25W.

Meski begitu, kami tetap menguji dengan charger alternatif yang memiliki kecepatan maksimal 20W.
Hasilnya, Samsung Galaxy S21 FE memerlukan waktu sekitar dua jam dari 0 hingga 10 persen.

Samsung Galaxy S21 FE. [Suara.com/Dicky Prastya]
Samsung Galaxy S21 FE. [Suara.com/Dicky Prastya]

Kesimpulan

Secara garis besar, Samsung Galaxy S21 FE sangat cocok dipakai untuk pengguna yang suka kamera mumpuni ataupun kebutuhan hiburan.

Bodi polikarbonat yang tetap menampilkan kesan premium, layar Dynamic AMOLED 2x yang jernih, refresh rate 120Hz untuk responsif.

Selain itu, kamera dengan kualitas terbaik, hingga baterai berkapasitas 4.500mAh cukup menjadi keunggulan dari Samsung Galaxy S21 FE.

Meski begitu, ada pula kekurangan yang terdapat di Samsung Galaxy S21 FE.

Tidak adanya adapter charger, konverter USB-C to jack audio, case untuk melindungi bodi ponsel, hingga slot Micro SD menjadi catatan untuk ponsel ini.

Artinya, kalian bakal memerlukan biaya tambahan untuk melengkapi semua kekurangan di Galaxy S21 FE tersebut.

Poin lainnya adalah Galaxy S21 FE mungkin tidak terlalu cocok untuk para penggila gaming. Hal itu kami simpulkan dari uji coba Genshin Impact yang dijabarkan sebelumnya.

Dengan plus minus di atas, Samsung Galaxy S21 FE tetap bisa dijadikan pilihan.

Terlebih harga Samsung Galaxy S21 FE di Indonesia dijual Rp 8.999.000 untuk model 8GB/128GB dan Rp 9.999.000 untuk model 8GB/256GB.

Hasil kamera Samsung Galaxy S21 FE. [Suara.com/Dicky Prastya]
Hasil kamera Samsung Galaxy S21 FE. [Suara.com/Dicky Prastya]

Jika dibandingkan dengan harga Samsung Galaxy S21 biasa dengan harga mulai dari Rp 12.999.000, tentu saja Galaxy S21 FE jauh lebih murah.

Ponsel ini bisa jadi alternatif bagi kalian yang ingin berkenalan dengan seri Samsung Galaxy S21.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI