Suara.com - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM) mengumumkan kerja sama dengan Huawei Indonesia untuk pengembangan talenta digital. Kolaborasi ini melanjutkan sebelumnya yang sudah terjalin sejak 2013.
Rektor UGM Panut Mulyono menyatakan, kolaborasi UGM dengan Huawei adalah bagian dari mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Kunjungan UGM ke Huawei Innovation Center menggarisbawahi komitmen kedua pihak terhadap peningkatan talenta digital di Indonesia," kata Panut dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (23/1/2022).
Sebelumnya, Huawei dan UGM telah melakukan serangkaian kerja sama seperti pameran kerja dan kesempatan magang, berbagi pengetahuan dalam Huawei Tech Day yang diselenggarakan sejak 2015, program sertifikasi datacom bagi mahasiswa, program ICT Academy sejak 2018.
Baca Juga: BRIN Gandeng Huawei Dukung Strategi Nasional AI
Lalu ada pengembangan kurikulum AI sejak 2020, pelatihan tentang edge computing melalui Huawei Asia Pacific Atlas Edge Computing Indonesia eBootcamp pada 2020, serta perlombaan ICT Competition untuk kategori Network, Cloud, dan AI.
Panut turut meminta Huawei dan pengembang teknologi lainnya untuk terus memberikan dorongan dan kontribusi nyata bagi pendidikan tinggi di Indonesia demi terciptanya talenta digital yang memadai.
"UGM berharap kerja sama yang sudah berjalan ini dapat ditingkatkan dan diperluas, mengingat Indonesia masih berkewajiban untuk menguasai bidang siber agar tidak terlena oleh kemajuan-kemajuan di bidang teknologi informasi yang terus bertransformasi," paparnya.
HR Director Huawei Indonesia, Dani K. Ristandi menyampaikan, selama lebih dari 21 tahun hadir di Indonesia, pihaknya menaruh perhatian amat dalam kepada pengembangan talenta digital Indonesia.
"Kami senang dapat terus berkolaborasi dengan UGM sebagai universitas negeri ternama yang konsisten menghasilkan lulusan berkualitas," katanya.
Baca Juga: Huawei hadirkan MateBook D15 i5 dan Pembaruan MateBook Family Huawei MateBook 14s dan 14
Pada 2020, Huawei menegaskan komitmennya terhadap persiapan talenta digital di Indonesia secara konkret melalui nota kesepahaman dengan Kantor Staf Presiden.
Di bawah payung besar komitmen I Do Contribute, Huawei berkomitmen untuk melatih paling sedikit 100 ribu talenta digital hingga 2025 demi mendukung cita-cita pemerintah Indonesia untuk menyiapkan 600 ribu setiap tahunnya.
Ia menambahkan, talenta digital menjadi salah satu kebutuhan utama dalam proses menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital yang patut diperhitungkan di kancah global.
"Kami berharap, kolaborasi tersebut dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan peluang ekonomi, dan terlebih mendorong alih pengetahuan dan teknologi kepada lulusan UGM yang akan menjadi para calon pemimpin masa depan," jelasnya Dani.