Infografis
Suara.com - Samsung menarik sebuah iklan yang menggambarkan seorang ibu Muslim mendukung puteranya yang seorang drag queen di Singapura.Iklan Samsung itu ditarik setelah muncul protes dari komunitas Muslim setempat.
Seperti diwartakan BBC, Jumat (21/1/2022) Samsung mengatakan iklan itu ditarik karena berpotensi dipandang tidak sensitif dan menyinggung komunitas tertentu yang menilainya mempromosikan LGBT.
Iklan itu sendiri bertujuan untuk mempromosikan produk-produk wearable baru Samsung seperti earbud dan jam tangan cerdas yang dibekali teknologi pemantau detak jantung.
Di dalamnya menunjukkan reaksi beberapa orang saat mereka mendengar detak jantung dari orang-orang terdekat mereka. Termasuk di antaranya adalah seorang ibu berjilbab, yang mendengarkan detak jantung puteranya yang adalah seorang drag queen.
"Ibu tidak terusik oleh penilaian orang, karena memiliki putra yang seorang drag," kata sang putra kepada ibunya dalam iklan tersebut.
Adegan itu memantik kecaman dari warganet Singapura. Samsung dinilai tak sensitif terhadap norma-norma Islam. Meski demikian sebagian pihak juga mendukung iklan perusahaan asal Korea Selatan tersebut.
"Kami menentang ideologi pengarusutamaan homoseksualitas dan transgenderisme ke masyarakat konservatif. Ini akan mengganggu harmoni komunitas Melayu Muslim," tulis pengguna Facebook bernama Syed Dan.
Sementara warganet lain mengatakan iklan tersebut telah memicu kerisauan dan banyak pertanyaan dalam komunitas Muslim Singapura.
Sementara mereka yang mendukung mengatakan bahwa pesan inti dari iklan tersebut adalah kasih seorang ibu kepada anaknya.
Baca Juga: Samsung Galaxy A03 Resmi Dirilis di Indonesia, Harga Mulai Rp 1,6 Jutaan
"Bagaimana mungkin ada yang tersinggung dan merasa terancam melihat kasih ibu kepada anaknya?" tulis seorang pengguna Instagram.
