Akun tersebut juga menautkan screenshot berisi data-data yang diduga berhasil diretas dari BI. Terlihat data tersebut berisi 838 file dengan kapasitas sebanyak 487,09 MB.
Sebagai informasi, ransomware adalah salah satu serangan malware yang menggunakan metode enkripsi untuk menyimpan maupun menyembunyikan informasi korban. Data yang diretas nantinya bakal dipakai hacker untuk meminta tebusan ke korbannya.
Grup Conti, yang berbasis di Rusia, disebut sebagai salah satu grup ransomware yang paling kejam saat ini.