Suara.com - Tim ilmuwan menemukan cumi-cumi yang hidup paling dalam di laut terdalam, ketika sedang mencari bangkai kapal Perang Dunia II yang hilang di Laut Filipina.
Cumi-cumi sirip besar yang masih berusia muda itu berasal dari keluarga Magnapinnidae dan ditemukan berenang pada kedalaman 6.200 meter di dasar Palung Filipina.
Hewan ini mengalahkan juara sebelumnya, cumi-cumi sirip besar yang berenang pada kedalaman 4.700 meter di bawah Samudra Pasifik.
Para peneliti juga menemukan empat gurita cirrate atau lebih dikenal sebagai gurita dumbo karena siripnya yang menyerupai telinga gajah pada kedalaman yang sama.
Baca Juga: Mirip Ikan Pari, Penampakan Cumi-cumi Hantu Bersirip Besar dan Tentakel Warna-warni
"Penyelaman ini menunjukkan bahwa beberapa jenis cephalopoda dapat hidup setidaknya di bagian atas palung laut yang sangat dalam," kata Michael Vecchione, ahli zoologi dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), dikutip dari Live Science, Rabu (19/1/2022).
Di sisi lain, penampakan itu juga menimbulkan pertanyaan, seperti bagaimana cumi-cumi bisa hidup secara fisiologis di kedalaman mulai dari 1.000 hingga 6.000 meter.
Pada kedalaman itu, tekanan atmosfer bisa mencapai 600 kali lebih besar.
Para ilmuwan mendeteksi cumi-cumi sirip besar pada Maret 2021 dengan menggunakan kapal selam DSV Limiting Factor.
Tim ahli merekam penyelaman ke dasar Palung Filipina, tempat mereka menjelajah lebih jauh selama empat jam. Tim melihat cumi-cumi sirip besar tepat di atas dasar laut.
Baca Juga: Cumi-cumi Terbesar di Dunia Ditemukan, Ungkap Perilakunya Mengejutkan
Meskipun kapal selam itu melayang terlalu tinggi untuk menggambarkan cumi-cumi dengan detail yang tepat, para peneliti dapat membedakan ciri-ciri hewan itu, seperti sirip punggung cumi-cumi yang sangat besar dan gaya renangnya yang berbeda.
Mengingat tentakel cumi-cumi yang relatif pendek, para ilmuwan berhipotesis bahwa hewan tersebut masih remaja. Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Marine Biology.