Suara.com - Gojek melalui layanan GoFood menjadi pelopor layanan pesan-antar makanan online yang meluncurkan fitur informasi Ongkos Parkir yang dapat dilihat oleh mitra driver dan pelanggan secara otomatis dari aplikasi.
Menurut Rosel Lavina, VP Corporate Affairs, Food & Groceries Gojek, ongkos parkir yang dibayarkan oleh pelanggan akan diterima oleh mitra driver secara utuh sesuai dengan yang tertera pada aplikasi driver dan pelanggan.
"Agar mitra driver dapat terus menjaga pendapatan harian, kami menerapkan Ongkos Parkir yang dibayarkan pelanggan melalui aplikasi secara otomatis di mana 100 persen akan masuk ke pendapatan mitra driver," kata Rosel.
"Fitur Ongkos Parkir ini menjadi solusi agar mitra driver tidak perlu lagi mengeluarkan ongkos parkir dari kantong mereka sendiri dan memudahkan mereka agar tidak meminta ke pelanggan secara terpisah di luar aplikasi," tambah dia.
Baca Juga: Integrasi Antarlayanan dan Keterandalan Jadi Fokus Gojek di 2022
Untuk mengetahui besaran biaya parkir, Rosel mengatakan pihaknya telah melakukan proses identifikasi lapangan di masing-masing lokasi mitra UMKM GoFood. Data ini secara berkala akan terus diperbarui untuk semakin memberikan layanan terbaik bagi pelanggan maupun mitra driver.
Adanya transparansi biaya parkir ini disambut baik oleh pengguna. Dari pantauan Antaranews.com di media sosial banyak pengguna yang ikut mengomentari kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Gojek ini.
Tidak hanya itu, GoFood juga telah memulai fase pertama pemberlakuan Ongkos Driver Nunggu (wait time fee) di sejumlah kota secara bertahap untuk mengkompensasi waktu yang dihabiskan mitra driver ketika menunggu pesanan.
"Berbagai upaya ini merupakan bagian dari komitmen GoFood untuk mitra agar menjaga peluang pendapatan. Di saat yang sama, kami harap sejumlah inisiatif yang kami dorong ini dapat berdampak positif bagi mitra di ekosistem kami secara jangka panjang," jelas Rosel. [Antara]
Baca Juga: Transportasi Online Kian Diminati Selama Pandemi Covid-19