Akulaku Bantah Adanya Kebocoran Data 12 Juta Pengguna di RaidForums

Selasa, 18 Januari 2022 | 17:42 WIB
Akulaku Bantah Adanya Kebocoran Data 12 Juta Pengguna di RaidForums
Pembiayaan berbasis digital, Akulaku Finance Indonesia. [Akulaku]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akulaku membantah isu yang menyebut ada 12 juta data penggunanya bocor dan dijual di forum hacker RaidForums. Dijelaskan bahwa data pengguna masih tetap aman terkendali.

"Kami telah memeriksa sistem keamanan informasi Akulaku dan kami tidak menemukan indikasi apapun mengenai adanya kebocoran data pada sistem kami. Oleh karena itu, kami memastikan bahwa data pengguna tetap aman terkendali," kata Efrinal Sinaga selaku Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (18/1/2022).

Menurut Efrinal, tim Akulaku juga sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut pada sumber data dan mengumpulkan bukti-bukti yang cukup. Dari sana, ia menyimpulkan bahwa informasi yang tersebar adalah palsu.

"Dengan demikian, kami menyanggah informasi palsu mengenai adanya kebocoran data sebagaimana dituduhkan terhadap Akulaku," tambahnya.

Baca Juga: Prediksi Kejahatan Siber 2022: Marak Pembobolan Data, Serangan Kripto, dan NFT

Ia memaparkan, data pengguna Akulaku terlindungi dengan sistem keamanan yang berlapis demi mencegah risiko peretasan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Sesuai dengan kebijakan privasi yang kami implementasikan, Akulaku terus berkomitmen untuk melindungi privasi dan data pribadi untuk memberikan layanan terbaik kepada para pengguna Akulaku," tuturnya.

Kemudian, Efrinal menambahkan kalau pihak Akulaku menyadari bahwa faktor keamanan siber akan terus berkembang. Dengan demikian, pihaknya terus berinovasi secara berkelanjutan untuk memperkuat sistem keamanan data dalam upaya memberikan pengalaman yang terbaik bagi pengguna.

Lebih lanjut, Akulaku mengimbau masyarakat dan pelaku usaha industri sejenis untuk tidak melakukan transaksi dengan oknum penjual data yang dimaksud guna melindungi diri dari kerugian serta ekonomi.

"Akulaku sebagai platform penyedia layanan keuangan digital terkemuka di Indonesia selalu menempatkan keamanan dan kenyamanan pengguna sebagai prioritas utama dari kami," jelas Efrinal.

Baca Juga: Data Pelamar Kerja di Anak Perusahaan Pertamina Bocor, Kemkominfo Turun Tangan

Sebelumnya informasi kebocoran 12 juta pengguna Akulaku ramai di Twitter yang diunggah pada 14 Januari lalu. Informasi yang diunggah akun @rednesia ini menautkan screenshot berisi kebocoran data yang diduga berasal dari 12 juta pengguna Akulaku.

Berdasarkan pantauan Suara.com pada Selasa (18/1/2022), data ini diunggah oleh akun bernama RafRR. Data 12 juta pengguna Akulaku ini berisi informasi seperti nama, nomor HP, alamat, domisili, hingga provinsi.

Akan tetapi, akun tersebut tertulis telah diblokir (banned) karena berpotensi menyebabkan scammer. Begitu pula dengan thread yang diunggah oleh RafRR sudah diblokir platform, meskipun masih bisa dibuka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI