Qlue - Dell Optimalisasi AI dan IoT di Sektor Bisnis Indonesia

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 18 Januari 2022 | 15:11 WIB
Qlue - Dell Optimalisasi AI dan IoT di Sektor Bisnis Indonesia
Ilustrasi Internet of Things (IoT). [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Qlue, perusahaan penyedia ekosistem smart city di Indonesia, mendorong optimalisasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) bagi sektor bisnis di Indonesia.

Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, perkembangan teknologi akan semakin masif sehingga seluruh aspek bisnis harus cepat beradaptasi dengan baik.

Pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu katalis utama yang mendorong seluruh sektor untuk bertransformasi secara bisnis demi menciptakan operasional yang lebih optimal.

Teknologi AI dan IoT sendiri merupakan teknologi yang pemanfaatannya terus meningkat karena
dimensi perkembangan kebutuhan bisnis yang terpengaruh kondisi sosial dan ekonomi saat ini.

Rama mencontohkan, pemanfaatan teknologi berbasis AI dan IoT untuk optimalisasi bisnis itu
diantaranya, berupa analisis visual demografi pengunjung sebuah toko.

Hal ini untuk mendeteksi minat dan ketertarikannya terhadap sebuah produk atau layanan yang ditawarkan.

Ilustrasi Qlue. [Suara.com/Tivan Rahmat]
Ilustrasi Qlue. [Suara.com]

Selain itu, analisis heat map yang dapat diolah melalui solusi Qlue juga bisa dioptimalkan untuk
mengetahui lokasi maupun titik-titik strategis yang ramai pengunjung di suatu area.

Pemanfaatan teknologi tersebut juga diprediksi mampu meningkatkan efisiensi hingga 30 persen dan meningkatkan produktivitas bisnis hingga lebih dari 200 persen.

“Pandemi memperlihatkan tren pemanfaatan AI dan IoT yang meningkat di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian," kata Rama melalui keterangan resminya, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga: Peran Flutter dalam Perkembangan Digital di Era Revolusi Industri 4.0

Situasi ini akan mendorong sektor bisnis untuk mengembangkan organisasi digital yang semuanya berbasis data.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI