Suara.com - Samsung disebut telah memproduksi sekitar 300 juta unit smartphone sepanjang tahun 2021. Dari total keseluruhan, Samsung telah memproduksi sebanyak 238,88 juta unit.
Sementara lebih dari 60 juta unit sisanya diproduksi oleh Original Design Manufacturer (ODM) seperti Wintech dan Huaqin.
Ini adalah perusahaan mitra yang berbasis di China untuk memproduksi ponsel Samsung.
Meski memproduksi 300 juta unit, Samsung hanya mengirimkan sekitar 200 juta unit ponsel. Sebab ponsel yang diproduksi membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua bulan untuk sampai ke distributor.
Baca Juga: Bocoran Harga Samsung Galaxy S22
Mengutip The Elec, Minggu (16/1/2022), Samsung sebenarnya menargetkan jumlah pengiriman 300 juta unit smartphone pada 2021. Sayang hal itu tidak terjadi lantaran adanya kendala produksi di Vietnam karena pandemi Covid-19, krisis chip global, dan rendahnya penjualan seri Samsung Galaxy S21.
Samsung Galaxy S21 sendiri hanya dikirimkan sekitar 20 juta unit sepanjang tahun 2021. Angka ini jauh lebih rendah daripada seri S sebelumnya yang biasa terjual antara 35-30 juta unit.
Sumber The Elec menyebutkan kalau Samsung sebenarnya bisa menjual lebih banyak ponsel Galaxy S21. Namun perusahaan menghadapi masalah produksi di Vietnam akibat pandemi.
Untuk tahun 2022, Samsung menargetkan jumlah pengiriman ponsel sebanyak 334 juta unit. Lebih rinci, Samsung akan memproduksi 285 juta unit, sementara sisanya diproduksi oleh ODM.
Baca Juga: Samsung Galaxy M33, A33 dan A53 Akan Segera Meluncur, Sudah Terdaftar di India