Podcast Joe Rogan Sebar Informasi Sesat Covid-19, Spotify Dikecam

Jum'at, 14 Januari 2022 | 21:41 WIB
Podcast Joe Rogan Sebar Informasi Sesat Covid-19, Spotify Dikecam
Spotify dikecam karena membiarkan informasi-informasi sesat soal Covid-19 menyebar, terutama yang diumbar oleh para podcaster. [Foto: ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 270 orang yang terdiri dari dokter, ahli kesehatan, dan ilmuwan melayangkan surat terbuka ke Spotify agar membuat kebijakan tegas dalam mengatasi misinformasi Covid-19 di platformnya.

Surat terbuka ini dilayangkan sebagai tanggapan dari podcast artis Joe Rogan di Spotify pada 31 Desember lalu. Saat itu ia mewawancarai Dr. Robert Malone, seorang ahli virus yang mengklaim sebagai salah satu tokoh pencipta teknologi mRNA.

Di podcast itu, Malone membuat klaim tak berdasar terkait Covid-19. Ia mengaku bahwa pembentukkan massal psikosis membuat orang-orang percaya kalau vaksin itu efektif.

Ia juga mengklaim kalau Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyembunyikan data bahwa Ivermectin adalah obat Covid-19 yang valid. Episode siniar ini kemudian viral dan mendapatkan banyak tanggapan dari kritikus dan fans Rogen.

Baca Juga: Spotify HiFi Tak Kunjung Rilis, Takut Kalah Saing?

Surat terbuka itu mengatakan kalau Spotify dianggap membiarkan platformnya merusak kepercayaan publik pada penelitian ilmiah dan menyebarkan keraguan ke kredibilitas panduan berbasis data yang ditawarkan para ahli medis.

"Episode itu bukan satu-satunya bentuk pelanggaran yang terjadi di Spotify, tapi itu salah satu contoh relevan dari kegagalan platform untuk mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan," kata surat terbuka itu, dikutip dari Engadget, Jumat (14/1/2022).

Surat terbuka itu juga mengatakan kalau Spotify tidak memiliki kebijakan misinformasi Covid-19 seperti halnya yang dilakukan Facebook, Twitter, YouTube, dan lainnya.

Kelompok itu kemudian meminta Spotify untuk mengambil tindakan seperti memiliki kebijakan resmi dalam memerangi misinformasi Covid-19. Mereka juga mau Spotify memiliki aturan yang memaksa kreator podcast bertanggung jawab atas konten siniarnya.

Sayang Spotify belum memberikan respons atas surat terbuka yang dilayangkan.

Baca Juga: Spotify Kembangkan Fitur Mirip TikTok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI