Menurutnya, kegiatan yang berkaitan dengan industri gaming dan esports kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
Di 2022, Irli memprediksi, industri esports akan menjadi bagian dari gaya hidup, tidak hanya para penggemar game, tetapi juga masyarakat secara umum.
Jika anak-anak kelahiran tahun 90-an tumbuh bersama tayangan kartun televisi di Minggu pagi atau game konsol dan PC dengan fitur yang masih terbatas, generasi kelahiran 2000-an tumbuh dengan gadget dan smartphone di tangan mereka.
Difasilitasi teknologi, esports dan game online tumbuh beriringan bersama generasi muda saat ini.
Sehingga, kegiatan bermain game yang semula hanya dilakukan untuk hiburan dan melepas penat, kini bisa menjadi salah satu alternatif pilihan karir yang menjanjikan.
“Di tahun 2022 ini, esports akan banyak merambah ke bagian dari lifestyle. Tidak hanya soal kompetisi, tapi juga menyentuh lifestyle para gamers," terang Irli.

Dia menambahkan, barang-barang seperti merchandise, smartphone dengan fitur yang mendukung kegiatan bermain game, outfit yang mirip dengan para gamers idola, akan menjadi produk yang laku di 2022.