Suara.com - Masyarakat Indonesia tidak mau kehilangan momen dengan maraknya peminat anime, banyak perusahaan yang memanfaatkan popularitas anime ini.
Salah satunya adalah perusahaan ponsel pintar. Berikut lima ponsel anime yang pernah dirilis dengan tampilan menggemaskan dan Limited Edition (Edisi Terbatas):
Penggemar Gundam pernah dibuat terkesima dengan strategi marketing Oppo. Pada 2020, mereka mengumumkan ponsel Oppo Reno Ace special Gundam.
Baca Juga: Kimetsu No Yaiba : Alasan Mengapa Tengen Uzui memiliki 3 Istri
Kamu akan menemukan banyak wallpaper premium gundam pada ponsel ini.
Pada bagian belakang ponsel, kamu juga akan menemukan corak khas Gundam yang keren dan bisa membuatmu tampil beda.
2. Xiaomi Mi 6X Hatsune Miku Edition
Xiaomi Mi 6X Hatsune Miku Edition ini juga hanya dipasarkan di China dan jumlahnya sangat terbatas.
Sebagai ponsel yang dirilis pada 2018, Xiaomi Mi 6X Hatsune Miku Edition memiliki layar dengan rasio 18:9 alias full layar. Jika dilihat-lihat, bentuknya mirip Xiaomi Redmi 6A.
Baca Juga: 5 Anime Seru yang Bercerita tentang Sejarah Jepang
3. Meizu M6 One Piece Special Edition
Meski pecinta anime One Piece banyak di Indonesia, sayang ponsel Limited Edition satu ini tidak masuk Tanah Air.
Meizu M6 One Piece Special Edition dirilis pada 2017 lalu dengan membawa spesifikasi yang keren dan One Piece banget.
Salah satunya adalah kamu akan mendapat wallpaper premium One Piece langsung dari studionya.
4. Asus Zenfone 5 LTE Love Live Edition
Pada 2015 lalu, Asus mencoba memanfaatkan popularitas anime Love Live dengan merilis ponsel yang diberi nama Asus Zenfone 5 LTE Love Live Edition.
Ponsel ini hanya ada di pasar China dan dijual dengan harga 275 dollar AS atau sekitar Rp 3,94 juta.
LoveLive sendiri merupakan anime bercerita tentang kelompok idol SMA di Jepang, yang berusaha menaikkan kepopulerannya untuk menyelamatkan sekolahnya yang hampir ditutup.
5. Sharp SH-M02-EVA20
Dirilis untuk memperingati 20 tahunnya anime Neon Genesis Evangelion.
Neon Genesis Evangelion memiliki banyak sekali penggemar di Jepang yang membuat Sharp berani meluncurkan produk ini sebagai bentuk promosi.
Meski demikian, perusahaan tersebut hanya memproduksi 30 ribu unit saja dan langsung habis terjual beberapa jam setelah perilisan. [Damai Lestari]