Ghozali Jadi Sultan, Sandiaga Uno Dukung NFT di Indonesia

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 13 Januari 2022 | 20:03 WIB
Ghozali Jadi Sultan, Sandiaga Uno Dukung NFT di Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mendukung perkembangan NFT di Indonesia usai menyaksikan kesuksesan Sultan Gustaf Al Ghozali menjual foto-foto selfienya sebagai NFT. (Restu Fadilah/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mendukung kehadiran ekosistem NFT (Non-Fungible Token) usai seorang pemuda bernama Sultan Gustaf Al Ghozali meraup untung berkat menjual foto selfie dirinya sebagai NFT.

“Sadar atau tidak, dunia sudah mulai berubah, kini platform digital seperti NFT bisa menghasilkan banyak uang, mampu menciptakan lapangan kerja dan berpotensi membangkitkan ekonomi,” ujar Sandi seperti dikutip dari unggahanya di akun instagram @sandiuno, Kamis (13/1/2022).

Bagi Sandi, langkah yang diambil oleh Ghozali terbilang menarik untuk mendatangkan lapangan pekerjaan baru di bidang kreatif yang memanfaatkan ruang digital.

Ia memuji cara kreatif Ghozali yang iseng menjual foto selfie yang secara rutin dibuatnya selama lima tahun terakhir. Total ada 933 foto selfie yang diunggah oleh Ghozali ke platform penjualan NFT dan telah dilakukannya sejak berusia 18 tahun.

Baca Juga: Cara Menjual NFT di OpenSea, Sama Seperti Ghozali Everyday yang Jual Foto Selfie Rp 13 Miliar

“Awalnya per foto dia menjual seharga Rp 45.000, saat ini fotonya dihargai belasan juta rupiah. Bahkan ada satu foto yang dihargai Rp 95 juta, dengan total valuasi NFT bernilai Rp 13 miliar. Ini luar biasa!” kata Menteri yang juga mantan pebisnis itu.

Sandi pun menanyakan para pengikutnya di Instagram apakah tertantang dan terinspirasi untuk masuk ke dalam ekosistem NFT dan mengambil bagian menghasilkan pemasukan dari ekonomi kreatif di ruang digital.

Sebelumnya, Ghozali mendadak viral karena foto selfie-nya yang dijual sebagai NFT jadi buruan di platform Opensea.io. Ia awalnya membuat foto selfienya sebagai konten untuk membuat timelapse.

Namun ide iseng terlibat di kepalanya muncul untuk mengunggahnya ke platform penjualan NFT.

“Mungkin lucu kalau ada kolektor yang punya foto saya,” kata Ghozali.

Baca Juga: Mengenal NFT yang Bikin Heboh Publik dan Kegunaannya

Keisengannya pun berbuah manis, mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang yang kini duduk di semester tujuh itu pun akan menerima 10 persen bagiannya dari penjualan NFT-nya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI