Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku tengah menindaklanjuti dan menelusuri data pelamar kerja di PT Pertamina Training and Consulting (PTC).
"Di antaranya dengan meminta informasi secara formal dari jajaran direksi PTC guna mendapatkan klarifikasi lebih lanjut," kata Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, dalam siaran pers yang diterima, Kamis (13/1/2022).
Ia melanjutkan, Kominfo kembali para Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), baik publik maupun privat, wajib melaksanakan peraturan terkait hal tata kelola perlindungan data pribadi.
Sebagaimana dalam Pasal 26 ayat 1 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta perubahannya, penggunaan setiap informasi melalui media elektronik yang menyangkut data pribadi seseorang harus dilakukan atas persetujuan orang yang bersangkutan.
Lalu Pasal 24 ayat 3 PP No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE).
Dalam hal terjadi kegagalan atau gangguan sistem yang berdampak serius sebagai akibat perbuatan dari pihak lain terhadap Sistem Elektronik, PSE wajib mengamankan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik.

Penyelenggara juga mesti segera melaporkan dalam kesempatan pertama kepada aparat penegak hukum dan Kementerian atau Lembaga terkait.
Kemudian ada Pasal 28 Peraturan Menteri Kominfo No. 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.
Tertulis bahwa setiap Penyelenggara Sistem Elektronik wajib memberitahukan secara tertulis kepada Pemilik Data Pribadi jika terjadi kegagalan perlindungan rahasia data pribadi dalam Sistem Elektronik yang dikelolanya.
Baca Juga: Dinilai Mubazir, Kominfo Terus Kaji Rencana Hapus 3G
Dedy menyampaikan, setiap PSE juga wajib mematuhi standar dan kebijakan teknis keamanan siber.