Laboratorium Genomik BRIN Akan Beroperasi Pekan Depan

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 11 Januari 2022 | 20:40 WIB
Laboratorium Genomik BRIN Akan Beroperasi Pekan Depan
Laboratorium Genomik BRIN di Cibinong, Jawa Barat ditargetkan beroperasi pada Januari 2022. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laboratorium Genomik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dibangun di Cibinong, Jawa Barat, ditargetkan beroperasi pekan depan Januari 2022.

"Pembangunan gedung sudah rampung, furniture (mebel) sudah masuk dan ditargetkan minggu ini sudah selesai sehingga minggu depan harusnya sudah dapat berfungsi," kata Koordinator Infrastruktur Koleksi Ilmiah dari Direktorat Infrastruktur Koleksi Ilmiah Kedeputian Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN Ishak Siregar dalam keterangan tertulis, Selasa (11/1/2022).

Saat ini di pekan kedua Januari 2022, Laboratorium Genomik sedang berbenah. Proses pemasangan mebel untuk kelengkapan dan pemindahan alat-alat laboratorium termasuk peralatan dari Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman yang sudah masuk di lantai 4.

Ishak menuturkan Laboratorium Genomik merupakan salah satu fasilitas infrastruktur pendukung riset terintegrasi dari beberapa laboratorium yang ada di pusat riset dalam Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati, yakni Pusat Riset Biomaterial, Pusat Riset Bioteknologi, Pusat Riset Biologi, dan PRBM Eijkman.

Fasilitas dan infrastruktur riset yang memadai dan mendukung kerja baik sumber daya manusia (SDM) riset maupun manajemen riset diperlukan untuk memajukan riset dan inovasi Indonesia.

Berbagai infrastruktur riset dibangun dengan pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di beberapa lokasi kawasan kerja BRIN.

Untuk wilayah Cibinong, salah satu fasilitas infrastruktur riset yang selesai dibangun sejak September 2021 adalah adalah Gedung National Integrated Center for Genomic, Tropical Biodiversity and Environment atau Laboratorium Genomik.

Fasilitas Laboratorium Genomik yang terintegrasi menyediakan peralatan riset mutakhir untuk bioteknologi dan rekayasa molekuler bagi publik.

Fasilitas tersebut diproyeksikan sebagai fasilitas riset nasional untuk menghasilkan produk-produk berguna berbasis rekayasa biologi molekuler (material herediter, sekuens, DNA dan RNA, host, gen sintetik, vaksin, protein farmasetik) berbasis bahan lokal.

Baca Juga: Peleburan Eijkman Ke BRIN, Azyumardi Azra: Malapetaka Dunia Riset Indonesia

Selain itu, fasilitas modern terstandar itu dapat digunakan sebagai laboratorium acuan di bidang bioteknologi dan bioenginering, dan sebagai fasilitas pusat pertukaran ilmu pengetahuan di tingkat regional maupun internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI