TikTok Bangga Tren Indonesia Mendunia

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 11 Januari 2022 | 16:29 WIB
TikTok Bangga Tren Indonesia Mendunia
Ilustrasi aplikasi TikTok. (pixabay.com/antonbe/13 images)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Head of Operations TikTok Asia Tenggara Angga Anugrah Putra mengaku merasa bangga melihat banyaknya tren TikTok Indonesia yang berhasil mendunia.

"Tentunya kami bangga ya bisa melihat konten dari komunitas TikTok di Indonesia juga bisa menyapa komunitas global. Sebenarnya tren ini cikal bakalnya sudah sering dilihat gitu ya," kata Angga saat diskusi daring, Selasa (11/1/2022).

Lebih lanjut Angga menjelaskan, salah satu tren Indonesia yang mendunia adalah lagu dari musisi Melly Goeslaw yang berjudul Bagaikan Langit. Musik tersebut pun berhasil menjadi tren di TikTok dan digunakan oleh beberapa selebritas dunia termasuk Sergio Ramos yang merupakan pemain sepak bola dari grup Real Madrid.

"Kalau ingat, dulu ada musiknya teh Melly Goeslaw tuh yang Bagaikan Langit itu sampai dipake sama Sergio Ramos. Beberapa artis di luar juga pakai. Itu sangat global sekali ya impact-nya," jelas Angga.

Baca Juga: Najwa Shihab Harap TikTok Jadi Saluran Berekspresi Anak Muda Indonesia

"Belakangan dari fashion and beauty itu ada salah satu kreatornya TikTok namanya Bobocum. Dia mengolah sound "Simple Simple" jadi fashion transition. Itu akhirnya juga dipake oleh kreator-kreator fashion di negara lain sampai dia pun (Bobocum) masuk di salah satu billboard di Tokyo," sambungnya.

Dengan banyaknya tren-tren TikTok dari Indonesia yang berhasil mendunia, Angga pun berharap akan lebih banyak lagi tren Indonesia yang diikuti oleh negara lain. Menurutnya, kesederhanaan dari sebuah tren menjadi salah satu faktor tren tersebut pun dapat menjadi viral.

"Jadi ke depannya kami juga berharap di luar contoh-contoh itu, ya banyak yang tren yang akhirnya juga karena mungkin simple jadi diikuti. Akhirnya juga banyak muncul di FYP dan di negara-negara lain di Asia Tenggara," tutupnya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI