Suara.com - Jurnalis sekaligus konten kreator Najwa Shihab menilai, TikTok bisa jadi wadah generasi muda Indonesia dalam menyuarakan ekspresinya.
Dengan itu, maka konten TikTok bisa memberikan perubahan ke masyarakat.
"Saya sudah mengamati cara pengguna menyuarakan konten TikTok," kata perempuan yang akrab disapa Nana dalam konferensi pers virtual, Selasa (11/1/2022).
Misalnya, dia menyontohkan, anak muda menyindir lewat short komedi, lirik lagu.
"Terkadang ada lirik lagu yang konteksnya berbeda, tapi diarahkan ke konten lain," ujarnya.
Nana memberikan contoh seperti kasus Black Lives Matter yang menjadi perbincangan anak-anak muda di Amerika Serikat dan kemudian merembet ke seluruh dunia.
![Ilustrasi TikTok. [Freepik]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/21/10094-ilustrasi-tiktok.jpg)
Ia menambahkan, kalau TikTok jadi platform digital yang membuat tema itu jadi topik diskusi sehari-hari.
Sementara di Indonesia, Nana mencontohkan gerakan Reformasi Dikorupsi.
Ia menyorot bagaimana mahasiswa menggunakan TikTok sebagai platform untuk menyuarakan sikapnya.
Baca Juga: TikTok Jadi Platform Pilihan Orang Indonesia untuk Ekspresikan Keunikan Diri
"Terkadang konteksnya itu malah tidak terpikirkan dan itu membuat orang melihat perspektif berbeda. Misalnya, orang-orang tak menganggap angker ketika melihat demonstrasi," papar Nana.