Suara.com - Seorang muazin biasanya dipilih karena suara dan kepribadiannya yang bagus.
Namun dalam unggahan viral di media sosial baru-baru ini, seorang warganet bercerita tentang keluhannya yang selalu mendengar azan dengan suara fals atau menyimpang.
Dalam unggahan yang dibagikannya melalui akun Twitter @RyuDeka pada 8 Januari, pemilik akun mengaku telah lama mengeluhkan suara azan yang terdengar di masjid belakang rumahnya.
Tak hanya azan, pemilik suara tersebut pun kerap memberikan pengumuman penting lainnya seperti berita duka melalui pengeras suara masjid.
Baca Juga: Nekat Goreng Ikan Arwana Peliharaannya, Alasannya Bikin Jleb
Saat mengumandangkan azan, pemilik akun menilai bahwa suara muazin tersebut tidak merdu sehingga tidak nyaman didengar.
"Entah sudah berapa kali kalau mendengar azan Subuh atau pengumuman informasi berita duka dari masjid belakang rumah, saya sering membatin, 'Ini yang azan nggak ada yang lebih merduan dikit apa suaranya..' karena suara muazin memang terdengar tua dan kadangkala terdengar out of tune alias fals," tulis pemilik akun.
Tetapi, ia merasa tertampar setelah pergi ke masjid dan melihat sosok di balik suara azan tersebut.
"Sampai pagi ini, Tuhan dengan baik hati menjewer saya. Saat Subuhan di masjidnya, saya akhirnya melihat sendiri muazin yang saya maksud tersebut," tambahnya.
Rupanya, sosok yang selalu mengumandangkan azan merupakan lelaki paruh baya yang jalannya sudah tertatih dan berusaha sekuat tenaga mengeluarkan suaranya untuk memanggil warga sekitar untuk sholat.
Baca Juga: Pelanggan Minta Paket Dilempar, Tingkah Kurir Ini Malah Bikin Ngakak
"Seorang bapak berusia lanjut, yang jalannya sudah perlahan, dan terlihat sangat berusaha setiap melantangkan suaranya di depan microphone mengingatkan orang-orang untuk bergegas sholat. Melihat usahanya ini, rasanya seperti ditampar," ungkapnya.
Tak hanya itu, pemilik akun juga bercerita bahwa ia sempat didatangi oleh muazin tersebut usai mereka sholat berjamaah.
Lelaki paruh baya itu berterima kasih kepada pemilik akun karena telah memuliakan masjid dengan datang sholat.
Muazin yang tak diketahui namanya itu pun mengaku bahwa ia prihatin karena masjid semakin sepi setelah pandemi Covid-19.
Dalam unggahannya, pemilik akun berharap akan ada generasi muda yang bisa melanjutkan tugas lelaki paruh baya itu sebagai muazin.
Cuitan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 11.900 kali dan disukai sebanyak lebih dari 43.100 kali oleh sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar.
"Muadzin desaku juga begini, sudah sepuh adzan pun suaranya bergetar. Ada yang mau gantiin si bapak tapi beliau nggak mau karena beliau bilang ini amal buat bekal bapak di akhirat nanti kalau mau diganti setelah beliau meninggal," tulis akun @yulaihuupp.
"Terharu nih denger ceritanya mas. Kita generasi muda sering komplain padahal kesalahan terbesar kita tidak mau mengambil tongkat estafet dari generasi tua dengan berbagai alasan," komentar @MrChill61971371.
"Sangat tertampar. Ya Allah kadang emang menghakimi orang semaunya sendiri tuh gitu ya, sering salah," ungkap @lisalilisaa.