Suara.com - Para astronom menyaksikan secara langsung ledakan bintang super raksasa merah yang disebut SN 2020tlf untuk pertama kalinya.
Penelitian ini menandai momen besar bagi pemahaman manusia tentang pergolakan kematian bintang, saat-saat di mana sebelum bintang meledak dalam letusan dahsyat.
Selain itu, peristiwa ini juga menunjukkan bahwa adanya kesalahan pada pemahaman sebagian besar para ahli tentang apa yang terjadi, sebelum bintang super raksasa meledak.
Sebelumnya, para ilmuwan menyebut bahwa bintang super raksasa merah tampak relatif tenang sebelum meledak.
Baca Juga: Terungkap! Elemen di Gigi Kita Terbuat dari Bahan Bintang
Tetapi dalam pengamatan baru, tim ilmuwan melihat radiasi terang yang datang dari bintang.
Tampaknya, menunjukkan sesuatu yang lebih signifikan sedang terjadi di dalam bintang.
Menurut Wynn Jacobson-Galan, penulis utama studi tersebut, ini adalah terobosan dalam pemahaman tentang apa yang dilakukan bintang masif, beberapa saat sebelum mereka mati.
"Untuk pertama kalinya, kami menyaksikan bintang super raksasa merah meledak," ujarnya seperti dikutip dari Independent, Selasa (11/1/2022).
Para peneliti pertama kali melihat bintang ini pada musim panas 2020, ketika sejumlah besar cahaya terlihat keluar darinya.
Baca Juga: Sinyal Radio Aneh Terdeteksi di Pusat Bimasakti, Buat Astronom Bingung
Pengamatan tersebut dilakukan oleh Hawaii Institute for Astronomy Pan-STARRS.
Tim kemudian terus mengamatinya hingga menyaksikan bintang meledak menggunakan teleskop dan Observatorium WM Keck terdekat di Maunakea.
Para astronom sekarang berharap dapat menggunakan penelitian untuk melihat lebih banyak bintang yang mengeluarkan radiasi bercahaya, dan mengamati apakah itu menandakan kematian bintang dalam waktu dekat.
Tim ilmuwan menambahkan bahwa mendeteksi lebih banyak peristiwa seperti SN 2020tlf, akan mempengaruhi cara umat manusia mendefinisikan bulan-bulan terakhir evolusi bintang.
Kemudian menyatukan pengamat serta ahli teori dalam upaya memecahkan misteri tentang bagaimana bintang masif menghabiskan saat-saat terakhirnya.