Suara.com - Mulai tahun ini, Samsung resmi mematikan toko aplikasi Tizen.
Sejak 31 Desember 2021, pengguna Samsung tak lagi bisa mengunduh atau memperbarui aplikasi dari platform Tizen App Store.
Mengutip Tizen Help, Senin (10/1/2022), penutupan Tizen App Store tentu akan berdampak pada pengguna ponsel Samsung Z1, Z2, Z3, dan Z4.
Adapun model terakhir dari deretan ponsel di atas adalah Samsung Z4 yang dikenalkan pada 2017.
Baca Juga: Tersedia 9 Januari, Ini Harga Samsung Galaxy S21 FE 5G di Indonesia
Dihentikannya Tizen App Store ini sebenarnya dilakukan sejak lama.
Juni 2021, Samsung telah menghentikan layanan tersebut untuk pengguna baru yang ingin mengunduh aplikasi.
Sejak saat itu, hanya pengguna lama yang bisa mengakses Tizen App Store untuk menginstal aplikasi yang sudah diunduh sebelumnya.
Kini penghentian layanan itu berlaku untuk semua pengguna.
Jika mereka mengunjungi Tizen Store dalam bentuk aplikasi atau web, maka layar akan menampilkan kode kesalahan.
Baca Juga: Samsung Punya Konsep Baru Tekan Emisi Karbon pada CES 2022
Itu artinya, pengguna ponsel Samsung Z1, Z2, Z3, dan Z4 sudah wajib mengganti ponselnya ke model Android atau iOS.
Selain ponsel, samsung juga sudah mulai meninggalkan sistem operasi Tizen untuk perangkat seperti smartwatch.
Seri Samsung Galaxy Watch4 yang dirilis 2021 sudah beralih ke WearOS, sistem operasi buatan Google yang dikembangkan bersama Samsung.
Namun beberapa model lama Galaxy Watch masih menggunakan Tizen OS.
Manajer Pemasaran Produk Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Taufiq Furqan menyatakan, seri lama seperti Galaxy Watch 3 dan Galaxy Watch Active 2 tetap menggunakan sistem operasi Tizen.
"Generasi sebelumnya tetap pakai OS Tizen, sementara Galaxy Watch 4 ke atas pakai Wear OS Powered by Samsung," kata Taufiq seperti dilansir dari Antara, Jumat (20/8/2021).
Jam tangan pintar Galaxy Watch model lama tidak akan bisa ditingkatkan ke sistem operasi Wear OS Powered by Samsung, namun, mereka menjanjikan akan terus ada dukungan pembaruan untuk Tizen.