Suara.com - Twitter mengumumkan telah menguji fitur baru yang disebut "quote tweet with reaction". Fitur ini memungkinkan pengguna menanggapi sebuah tweet dalam bentuk foto atau video, bukan lagi sekadar teks.
"Video tweet reaction sekarang bisa dicoba di Twitter!" kata akun Twitter Support sebagaimana dilansir dari The Verge, Minggu (9/1/2022).
Fitur reaction atau reaksi Twitter saat ini masih terbatas untuk beberapa pengguna iOS. Pengguna bisa menemukannya saat mengetuk ikon retweet, di samping ikon reply dan like.
Nantinya, menu retweet itu akan menampilkan opsi "Quote Tweet with reaction". Ini menambah dua pilihan yang sebelumnya sudah muncul seperti "retweet" dan "quote tweet".
Baca Juga: BMW Pamer Teknologi yang Bisa Ubah Warna Mobil Secara Instan
Jika opsi "quote tweet with reaction" dipilih, maka Twitter akan mengalihkan pengguna ke tampilan ambil foto atau video sekaligus menyematkan tweet yang mau ditanggapi. Mereka bisa langsung menanggapi dalam bentuk video ataupun foto yang dipilih dari galeri lebih dulu.
Fitur ini mirip dengan apa yang sudah ada di TikTok. Platform asal China ini memiliki fitur reaction untuk menanggapi komentar lewat video pendek yang dibuat kreator.
Tak lama setelahnya, Instagram kemudian memiliki fitur serupa lewat Reels. Fitur reaction lewat video Instagram Reels juga sudah bisa dipakai untuk pengguna di Indonesia.
Namun beberapa pengguna Twitter mengatakan kalau fitur reaction ini bisa disalahgunakan untuk pelecehan atau bullying. Sebab tim moderator bakal lebih sulit dalam mengawasi konten berbentuk video atau foto ketimbang teks.
Juru Bicara Twitter Viviana Wiewall juga menyebut kalau pengguna saat ini tidak bisa membatasi orang-orang yang menanggapi tweet tersebut dengan video. Alasannya, fitur reaksi dalam bentuk video ini adalah lanjutan dari quote tweet sebelumnya.
Baca Juga: Instagram Siapkan Tiga Pilihan Umpan di Beranda, Ada Kembali ke Kronologis
Namun ia memastikan kalau keamanan pengguna Twitter menjadi prioritas perusahaan. Tim juga siap memantau jika produknya disalahgunakan, maka akun tersebut tetap ditindak sesuai kebijakan Twitter.