Dilansir dari Live Science pada Sabtu (8/1/2022), seiring bertambahnya usia Matahari, gas dan debu yang mengelilingi Matahari mendingin dan garis sublimasi semakin dekat ke Matahari.
Proses ini memungkinkan debu menumpuk menjadi planetesimal atau benih planet seukuran asteroid, yang kemudian dapat bersatu membentuk planet.
Daerah bertekanan mengatur berapa banyak material yang tersedia untuk membentuk planet di tata surya bagian dalam.
Menurut simulasi, cincin terdekat dengan Matahari membentuk planet-planet di tata surya bagian dalam seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Sementara cincin bagian tengah membentuk planet-planet di tata surya luar, sedangkan cincin terluar membentuk komet, asteroid, dan benda-benda kecil lainnya di Sabuk Kuiper.