Dinamika Atmosfer Turut Picu Banjir Jayapura

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 07 Januari 2022 | 16:48 WIB
Dinamika Atmosfer Turut Picu Banjir Jayapura
BMKG mengatakan banjir Jayapura turut dipicu oleh dinamika atmosfer. Foto: Suasana Pasar Youtefa yang terendam banjir di Abepura, Jayapura, Papua, Jumat (7/1/2022). Setidaknya enam orang meninggal dalam bencana ini. [Antara/Fredy Fakdawer]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memaparkan faktor dinamika atmosfer yang mengakibatkan banjir dan longsor terjadi di Kota Jayapura, Papua, sejak Kamis (6/1/2022) malam.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mencatat beberapa pengaruh yang menyebabkan curah hujan tinggi di Kota Jayapura.

"Suhu muka laut sekitar perairan Papua yang cukup hangat sehingga meningkatkan aktivitas konvektif," ujar Fachri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (7/1/2022).

BMKG mengatakan banjir Jayapura turut dipicu oleh dinamika atmosfer. Foto: Suasana Pasar Youtefa yang terendam banjir di Abepura, Jayapura, Papua, Jumat (7/1/2022). Setidaknya enam orang meninggal dalam bencana ini. [Antara/Fredy Fakdawer]
BMKG mengatakan banjir Jayapura turut dipicu oleh dinamika atmosfer. Foto: Suasana Pasar Youtefa yang terendam banjir di Abepura, Jayapura, Papua, Jumat (7/1/2022). Setidaknya enam orang meninggal dalam bencana ini. [Antara/Fredy Fakdawer]

Selain itu menurut Fachri, terdapat daerah belokan angin di wilayah utara Papua. Angin meridional monsoon baratan bersifat basah.

Baca Juga: Kota Jayapura Diterjang Banjir dan Longsor, Manajer Persis Solo Kirim Doa Menyentuh Kalbu

Pengaruh lainnya yang menyebabkan curah hujan tinggi di Jayapura adalah kelembaban udara yang relatif sangat basah dari lapisan permukaan hingga lapisan 200 mb.

"Berdasarkan analisis citra satelit, awan-awan yang tumbuh didominasi oleh awan-awan awan konvektif seperti cumulus dan cumulonimbus mulai pukul 19.00-07.00 WIT," ujar Fachri.

BMKG, dalam hal ini Balai Besar MKG Wilayah V Jayapura, telah mengeluarkan peringatan dini cuaca, baik yang periode harian maupun periode jam.

BMKG mengatakan banjir Jayapura turut dipicu oleh dinamika atmosfer. Foto: Suasana Pasar Youtefa yang terendam banjir di Abepura, Jayapura, Papua, Jumat (7/1/2022). Setidaknya enam orang meninggal dalam bencana ini. [Antara/Fredy Fakdawer]
BMKG mengatakan banjir Jayapura turut dipicu oleh dinamika atmosfer. Foto: Suasana Pasar Youtefa yang terendam banjir di Abepura, Jayapura, Papua, Jumat (7/1/2022). Setidaknya enam orang meninggal dalam bencana ini. [Antara/Fredy Fakdawer]

Sebelumnya, banjir dan longsor yang melanda beberapa distrik atau kecamatan di Kota Jayapura, Provinsi Papua terjadi sejak Kamis malam (6/1) sekitar pukul 22.00 WIT.

Distrik terdampak meliputi Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami. BNPB terus memonitor dan berkoordinasi dengan BPBD setempat terkait giat tanggap darurat.

Baca Juga: Jayapura Dikepung Banjir, Enam Orang Meninggal

Wilayah dilanda banjir dilaporkan di Kecamatan Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami.

Tinggi muka air saat banjir berlangsung sekitar 150 – 200 cm, bahkan petugas BPBD setempat melaporkan genangan di wilayah Pasar Yotefa Abepura mencapai 300 cm.

BMKG mengatakan banjir Jayapura turut dipicu oleh dinamika atmosfer. Foto: Suasana Pasar Youtefa yang terendam banjir di Abepura, Jayapura, Papua, Jumat (7/1/2022). Setidaknya enam orang meninggal dalam bencana ini. [Antara/Fredy Fakdawer]
BMKG mengatakan banjir Jayapura turut dipicu oleh dinamika atmosfer. Foto: Suasana Pasar Youtefa yang terendam banjir di Abepura, Jayapura, Papua, Jumat (7/1/2022). Setidaknya enam orang meninggal dalam bencana ini. [Antara/Fredy Fakdawer]

Selain banjir, BPBD Kota Jayapura melaporkan adanya tanah longsor di Kecamatan Jayapura Utara.

Melihat peringatan dini cuaca BMKG, pada hari ini wilayah Papua berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Sedangkan di Kota Jayapura terpantau cerah-berawan pada pagi hingga malam hari.

Kota Jayapura termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak tiga kecamatan berada pada potensi tersebut, termasuk wilayah-wilayah yang saat ini dilanda banjir. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI