Bumi Capai Titik Terdekat dengan Matahari, Bikin Cuaca Makin Panas?

Rabu, 05 Januari 2022 | 09:58 WIB
Bumi Capai Titik Terdekat dengan Matahari, Bikin Cuaca Makin Panas?
Fenomena Perihelion. [AFP/NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bumi saat ini mencapai titik terdekatnya dengan Matahari dalam setahun.

Peristiwa ini disebut sebagai perihelion, titik terdekat dari orbit elips sebuah objek dari pusat massa sistem.

Sebaliknya, titik terjauh Bumi dari Matahari disebut sebagai Aphelion.

Menurut In The Sky, ketika mencapai perihelion, jarak yang dicapai Bumi dari Matahari sekitar 147,099 juta km.

Bumi sekitar 5 juta km lebih dekat ke Matahari daripada di titik aphelion, yang terjadi pada awal Juli.

Variasi itu relatif kecil dibandingkan dengan jarak rata-rata Bumi dari Matahari sebesar 149,6 juta km.

Fenomena Perihelion. [Earthsky]
Fenomena Perihelion. [Earthsky]

Perihelion dan aphelion tidak menyebabkan musim di Bumi. Perubahan musim terjadi karena kemiringan sumbu planet. Tetapi, tonggak orbit ini mempengaruhi durasi musim.

Ketika Bumi lebih jauh dari Matahari, planet bergerak sedikit lebih lambat dalam orbitnya daripada saat mendekat.

Hal ini menyebabkan musim dingin di belahan Bumi utara menjadi sekitar lima hari lebih pendek daripada musim panasnya.

Baca Juga: Rekor Baru, Matahari Buatan China Tembus 70 Juta Derajat Celcius dalam 17 Menit

Perilaku orbit tersebut dijelaskan dalam hukum kedua gerak planet yang dirumuskan oleh astronom Johannes Kepler selama abad ke-17.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI