Merger Indosat dan Tri, Industri Telekomunikasi Lebih Produktif Juga Efisien

Selasa, 04 Januari 2022 | 19:59 WIB
Merger Indosat dan Tri, Industri Telekomunikasi Lebih Produktif Juga Efisien
Merger Indosat dan Tri diresmikan Kominfo pada Selasa (4/1/2022). Foto: Ilustrasi Indosat Ooredoo. [Indosat Ooredoo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menilai industri telekomunikasi di Indonesia akan lebih semarak usai resminya merger Indosat dan Tri Indonesia hari ini, Selasa (4/1/2021).

"Merger dan akuisisi dalam rangka konsolidasi industri telekomunikasi Indonesia semakin didukung. Sehingga dapat diperoleh atau kita bisa menghasilkan iklim industri telekomunikasi yang lebih produktif dan lebih efisien di Indonesia dalam memberikan dukungan atas transformasi digital nasional,” papar Plate saat konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta.

Menurutnya, merger operator seluler Indosat dan Tri Indonesia yang dilakukan tentunya diawasi dengan berbagai instrumen regulasi dan kebijakan.

Dengan begitu, merger membuat persaingan usaha dapat berlangsung sehat, semakin efisien, berdaya saing, dan terus bertumbuh untuk memenuhi kebutuhan nasional mewujudkan Indonesia terkoneksi semakin digital dan semakin maju.

Baca Juga: Merger Indosat dan Tri Diresmikan, Kominfo Minta Hak Karyawan Dilindungi

"Kita harapkan merger dan akuisisi ini akan memberikan layanan bagi telekomunikasi indonesia, kemampuan kita untuk memberikan dukungan atas transformasi digital nasional, pelibatan rakyat dalam keikutsertaan pemanfaatan ruang digital nasional kita akan semakin baik di masa-masa yang akan datang,” ungkapnya.

Plate berkomitmen pihak Kominfo akan terus mendukung dan mendorong agar konsolidasi industri berlangsung untuk mewujudkan industri telekomunikasi yang lebih produktif, lebih efisien, dan mempunyai daya saing yang lebih kuat serta lebih baik.

“Khususnya dalam rangka penguatan struktur permodalan, peningkatan kemampuan sumber daya manusia, perluasan pangsa pasar. Sehingga layanan atau kepentingan konsumen juga dapat dilindungi dengan baik,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI