Suara.com - Penerbit game Final Fantasy, Square Enix, mengatakan kalau metaverse, NFT, game blockchain, hingga ekonomi berbasis token digital akan menjadi tren selama 2022.
"2021 tidak hanya menjadi tahun pertama metaverse, tetapi juga tahun pertama NFT, mengingat tahun itu adalah momen di mana NFT disambut amat antusias," kata Presiden Square Enix, Yosuke Matsuda, dikutip dari Dotesports, Selasa (4/1/2022).
Untuk itulah Square Enix bakal fokus untuk mengembangkan game berbasis teknologi baru ini, melihat perkembangannya yang terus meningkat.
Ia mengaku kalau tahun ini mungkin ada beberapa transaksi NFT yang dinilai tak masuk akal.
Baca Juga: Tahun 2022 Disebut Jadi Awal Dimulainya Metaverse
Seiring berjalannya waktu, masalah ini akan terselesaikan karena NFT menjadi lebih dikenal kalangan masyarakat.
Matsuda sendiri mengklaim kalau Square Enix sudah agresif dalam penelitian dan pengembangan di bidang teknologi seperti AI (kecerdasan buatan), cloud, dan blockchain.
Menurutnya, game blockchain saat ini masih dalam tahap pertumbuhan.
Ia menganggap kalau token berbasis blockchain untuk game play-to-earn akan dapat menjadi semacam diversifikasi dalam game.
Lebih lanjut, Matsuda percaya kalau pemain dan modder makin sukses dalam membuat konten baru untuk game karena bisa dibayar dengan token digital.
Baca Juga: NFT dan Pro-Kontra nya Terhadap Lingkungan
Menurutnya, dengan merancang token yang layak ke dalam game, kami akan memungkinkan pertumbuhan game secara mandiri.
"Ekosistem seperti inilah yang menjadi inti dari apa yang saya sebut sebagai 'decentralized gaming' dan saya harap ini menjadi tren utama dalam permainan ke depan,” kata Matsuda.