Suara.com - Seorang pengembang aplikasi Apple, Kosta Eleftheriou, mengungkap kalau App Store menampung beberapa aplikasi streaming film ilegal selama berbulan-bulan.
Eleftheriou mengungkap kalau aplikasi streaming film ilegal menarik korban dengan trailer film.
Dari sana, mereka bakal membeli kode atau langganan layanan premium untuk mendapatkan lebih banyak fitur.
"Aplikasi ini telah mengumpulkan lebih dari 2 juta unduhan, dan sekarang menghasilkan 16.000 unduhan per hari atau sekitar 6 juta dolar AS per tahun (Rp 85 miliar)," katanya, dikutip dari Gizchina, Selasa (4/1/2022).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film di Studio Ghibli Terbaik Sepanjang Masa
Menurutnya, aplikasi tersebut sudah tersedia di sana selama berbulan-bulan.
Padahal banyak pengguna yang menuliskan review negatif untuk mengungkap kalau itu aplikasi ilegal.
Aplikasi itu, kata Eleftheriou, juga memakai iklan atau memanfaatkan influencer dengan jutaan pengikut untuk mempromosikan platform ilegal tersebut.
Di sisi lain, ia juga mengatakan kalau Apple juga mendapatkan keuntungan dari penipuan tersebut.
Sebab sistem App Store menarik biaya 30 persen dari yang dihasilkan aplikasi.
Baca Juga: 5 Aplikasi Menggambar Manga atau Anime Khusus Pengguna iPad