Masuk Tahun Baru, Ini 5 Fenomena Langit Januari 2022 yang Bisa Diamati

Selasa, 04 Januari 2022 | 08:27 WIB
Masuk Tahun Baru, Ini 5 Fenomena Langit Januari 2022 yang Bisa Diamati
Bulan Purnama Wolf Moon. [Philippe Huguen/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap bulan akan selalu ada fenomena langit yang pernah terjadi, entah dapat terlihat dengan jelas atau tidak.

Sebagai awal tahun, Januari 2022 pun marak peristiwa menarik lainnya.

Dilansir dari In The Sky, Selasa (4/1/2021), berikut ini lima peristiwa langit yang akan terjadi pada Januari 2022:

1. Bumi di Perihelion

Baca Juga: 10 Fenomena Astronomis Patut Ditunggu selama 2022

Bumi akan berada di titik perihelion atau jarak terdekatnya dari Matahari pada 4 Januari 2022.

Hal ini terjadi karena orbit Bumi tidak melingkar sempurna saat mengelilingi Matahari, melainkan elips.

Bumi di Perihelion. [In the Sky]
Bumi di Perihelion. [In the Sky]

Oleh karena itu, akan ada momen di mana Bumi mencapai titik terdekatnya dengan Matahari ataupun titik terjauhnya dengan bintang raksasa tersebut.

Ketika berada di titik perihelion, jarak yang dicapai Bumi dari Matahari sekitar 147,099 juta km.

Secara teknis, ini menandai momen ketika Matahari tampak lebih besar di langit daripada waktu lainnya dalam setahun dan waktu di mana Bumi menerima radiasi paling banyak.

Baca Juga: Ada 2 Kali Hujan Meteor, 5 Fenomena Langit Desember 2021 yang Bisa Diamati di Indonesia

Namun dalam praktiknya, perbedaan 3 persen dalam jarak Bumi dari Matahari hampir tidak terlihat.

Perubahan tahunan dalam cuaca Bumi pun sepenuhnya disebabkan oleh kemiringan sumbu rotasi Bumi, bukan oleh perubahan jarak Bumi dari Matahari.

2. Konjungsi Bulan dan Jupiter

Satelit alami Bumi akan terlihat dekat dengan planet terbesar di tata surya pada 6 Januari 2022.
Keduanya akan terlihat terpisah pada jarak 4 derajat satu sama lain di langit malam.

Pasangan ini baru akan dapat diamati sekitar pukul 18:25 WIB dengan ketinggian 39 derajat di atas ufuk barat, kemudian tenggelam menuju cakrawala pada pukul 21:11 WIB.

Bulan dan Jupiter dapat ditemukan di konstelasi Aquarius dengan Bulan berada di mag -10.7 dan Jupiter di mag -2.1.

Jika pengamat ingin melihat fitur detail Jupiter, disarankan untuk menggunakan teleskop dengan pembesaran minimum 175 kali.

Konjungsi Bulan dan Jupiter Januari 2022. [In the Sky]
Konjungsi Bulan dan Jupiter Januari 2022. [In the Sky]

Jika dilihat dengan mata telanjang, maka planet ini hanya akan tampak seperti bintang kuning terang yang tidak berkelap-kelip.

3. Waktu terbaik mengamati Merkurius

Januari adalah waktu terbaik untuk mengamati Merkurius karena planet ini akan berada di sudut elongasi timur terjauhnya, dari Matahari pada 7 Januari 2022.

Dengan kata lain, planet tersebut dapat diamati cukup tinggi di langit barat saat Matahari terbenam.

Akibat fenomena ini, Merkurius akan berada sejauh 17 derajat dari posisi Matahari. Ini adalah sudut elongasi terjauh yang bisa dicapai Merkurius.

Pengamat dapat melihat Merkurius mulai pukul 20:14 WIB ketika planet ini bersinar terang pada magnitudo -0,6.

Mengingat jaraknya yang jauh dari Bumi, jika pengamat ingin melihat detail Merkurius maka dibutuhkan teleskop dengan pembesaran setidaknya 275 kali untuk bisa melihat planet lebih jelas.

4. Bulan Serigala

Bulan akan mencapai fase penuh atau Purnama pada 18 Januari 2022. Pada Bulan Purnama Januari, Bulan ini akan diberi nama sebagai Bulan Serigala atau Wolf Moon.

Praktik ini dipopulerkan dalam beberapa dekade terakhir oleh Farmers' Almanac di Amerika Serikat. Setiap Bulan Purnama pada 12 bulan memiliki julukan yang berbeda.

Bulan Serigala. [In the Sky]
Bulan Serigala. [In the Sky]

Nama-nama yang digunakan oleh almanak itu diklaim berasal dari suku-suku asli Amerika kuno.

Bulan Purnama Januari disebut sebagai Wolf Moon karena serigala lebih sering terdengar melolong pada bulan ini.

Saat mencapai fase penuh, Bulan akan berada di konstelasi Cancer dan terletak pada jarak 401.000 km dari Bumi.

5. Konjungsi Bulan dan Mars

Menjelang akhir bulan, Mars akan terlihat tampak berdekatan dengan satelit alami Bumi pada 29 Januari 2022.

Keduanya akan berada pada jarak 2 derajat satu sama lain.

Pasangan ini akan terlihat di langit fajar, terbit pada pukul 03:20 WIB dan mencapai ketinggian 30 derajat di atas ufuk tenggara sebelum menghilang dari pandangan sekitar pukul 05:38 WIB.

Konjungsi Bulan dan Mars Januari 2022. [In the Sky]
Konjungsi Bulan dan Mars Januari 2022. [In the Sky]

Bulan akan berada di mag -10.3 dan Mars di mag 1.4, di mana keduanya dapat ditemukan di konstelasi Sagitarius.

Dalam pandangan mata telanjang, Mars akan tampak seperti bintang merah yang terang dan tidak berkelap-kelip di sebelah Bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI