Suara.com - Sebuah laporan mengungkap adanya modus penipuan baru yang beredar di WhatsApp. Mereka mengecoh korban dengan iming-iming hadiah gratis.
Dikutip dari India Times, Senin (3/1/2022), penipu ini mengirim pesan WhatsApp dengan menyertakan link bernama Rediroff.ru. Situs itu mengarahkan pengguna untuk mengisi data pribadi dalam bentuk survei.
Survei online itu mencakup data seperti nama, usia, alamat rumah, informasi bank, dan lainnya. Setelah diisi dan dikirim, maka scammers atau pelaku bisa mendapatkan data tersebut.
Dengan informasi yang dibagikan, mereka dapat mencuri uang dari rekening bank. Data pribadi itu juga bisa dipakai untuk aktivitas ilegal tanpa sepengetahuan korban.
Baca Juga: Cara Buat Stiker WhatsApp Ucapan Tahun Baru 2022
Setelah mendapatkan akses, scammers juga bisa menginstal lebih banyak aplikasi ilegal di perangkat korban. Diketahui link penipuan ini bisa menyerang perangkat berjenis Windows, iOS Apple, hingga Android.
Selain itu, modus penipu lainnya adalah pesan berisi kalimat 'maaf siapa kamu?'. Pesan ini dikirim secara acak untuk menjangkau calon korban.
Mereka kemudian melanjutkan percakapan seperti 'saya menemukan nomor ini di kontak saya'. Setelah itu, penipu terus menerus mengulik informasi pribadi seperti nama, pekerjaan, usia, dan lainnya di WhatsApp.
Untuk itulah pengguna disarankan untuk tidak membuka link apapun yang dianggap mencurigakan. Mereka juga tak harus menanggapi pesan dari kontak tak dikenal.
Baca Juga: Phising, Ransomware dan Serangan ke Aset Digital Jadi Tren Ancaman Keamanan Digital 2022