Mantan Dirut Bukalapak Jadi Penasehat Luhut di Kemenko Kemaritiman dan Investasi

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 03 Januari 2022 | 21:21 WIB
Mantan Dirut Bukalapak Jadi Penasehat Luhut di Kemenko Kemaritiman dan Investasi
Direktur Utama Bukalapak, Muhammad Rachmat Kaimuddin mengundurkan diri pada Selasa (28/12/2021). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan telah merekrut eks Direktur Utama Bukalapak Rachmat Kaimuddin sebagai Technology & Sustainabilty Development Special Advisor atau Penasehat Istimewa Pengembangan Teknologi dan Keberlanjutan di kementeriannya.

Hal itu diumumkan Luhut pada Senin (3/1/2022). Ia juga mengajak para pemimpin perusahaan swasta untuk membantu pemerintah, seperti yang dilakukan Rachmat.

"Saya juga mengundang teman-teman sekaliber Rachmat ini, untuk kalian juga mau bergabung di pemerintah, memberikan sumbangan pikiranmu. Kalian adalah pahlawan yang menurut saya bawa perubahan buat negeri ini, menjadi agent of change," kata Luhut dalam konferensi pers di Jakarta.

Di posisi barunya di Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin akan memberikan laporan dan masukan kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Begini Alasan Menko Luhut Ajak Mantan Bos Bukalapak Merapat ke Pemerintah

Luhut mengungkapkan apresiasinya kepada Rachmat Kaimuddin yang berani meninggalkan kenyamanan di sektor swasta dan memilih jalan untuk mengabdikan diri kepada negara. Terlebih jika dilihat dari sisi finansial.

"Ya Anda tahulah bagaimana keadaan di pemerintahan. Tapi saya interview dia, dia katakan dia siap karena dia ingin mengabdikan dirinya juga di pemerintahan," katanya.

Luhut mengatakan Rachmat Kaimuddin ingin mengabdikan juga pengalaman dan ilmunya kepada pemerintah dan republik secara langsung. Luhut pun berharap Rachmat Kaimuddin akan segera memberikan masukan terbaik untuk Indonesia.

Kendati tidak mengungkapkan secara gamblang soal proyek-proyek yang akan dibantu Rachmat Kaimuddin, Luhut menyinggung proyek kawasan industri hijau di Kalimantan Utara sebagai salah satu proyek yang perlu dapat perhatian.

"Banyak sekali seperti masalah program Kalimantan Utara, yang investasinya 132 miliar dolar AS dan juga banyak lagi program-program lain yang kita perlu mendapatkan pikiran-pikiran yang tajam, cerdas, cermat dan berorientasi juga kepada market sehingga dengan begitu kita juga bisa menunjukkan bahwa pemerintah ini betul-betul pro juga kepada market," pungkas Luhut. [Antara]

Baca Juga: Willix Halim Ditunjuk Sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Bukalapak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI