Jenis malware ini sangat berbahaya karena program ini dirancang untuk mengirimkan malware lainnya
yang lebih canggih ke perangkat pengguna.
Ada juga peningkatan dalam jumlah worm yang terdeteksi (117,5 persen), dengan pangsa mencapai 9 persen.
Program ini dapat mereplikasi diri dan menyebar secara independen setelah mereka menerobos ke dalam sistem.
Terakhir, virus mengalami peningkatan (27 persen) dengan pangsa yang bertumbuh menjadi 10 persen.
“Sepanjang tahun lalu, kami menemukan 20.000 lebih banyak file berbahaya per hari dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Denis Staforkin, pakar keamanan di Kaspersky.
Ini memang tidak terduga, aktivitas online masih tinggi karena kerja jarak jauh diadopsi di
seluruh dunia.

Selain itu, menurutnya, pergeseran besar ke operasi online juga berarti lebih banyak perangkat yang digunakan di seluruh dunia.
Dia menambahkan, itu mengarah ke permukaan serangan yang lebih luas dan, selanjutnya, paparan ancaman yang lebih luas.
"Oleh karena itu, meningkatkan literasi digital dan memperbarui solusi keamanan adalah dua tugas yang sangat krusial bagi pengguna saat ini,” tutup Denis melalui keterangan resminya, Senin (3/1/2021).
Baca Juga: Genshin Impact dan YouTube Menjadi Favorit Konten Online Anak-anak