Suara.com - CEO Tesla, Elon Musk menyatakan bahwa perusahaan antariksa buatannya, SpaceX, mampu mengirim manusia ke planet Mars lima tahun mendatang. Hal ini ia ungkapkan saat diwawancara podcaster Lex Fridman.
Saat ditanya Fridman kapan SpaceX bisa mendaratkan manusia ke Mars, Elon Musk sempat diam sejenak 10 detik. Tak lama ia menjawab kalau kemungkinan terbaik dilakukan dalam waktu lima tahun, sementara kemungkinan terburuknya adalah 10 tahun.
Musk mengatakan, salah satu faktor yang memungkinkan manusia ke Mars adalah roket engineering.
"Pada dasarnya ini adalah engineering kendaraan. Maksudnya, Starship adalah roket paling kompleks dan canggih yang pernah dibuat. Ini benar-benar ada di level selanjutnya," ungkap Musk, dikutip dari Gizchina, Minggu (2/1/2022).
Baca Juga: Elon Musk Diserang Warganet China Gara-gara Stasiun Antariksa Nyaris Ditabrak Starlink
Ia melanjutkan, optimasi fundamental Starship adalah meminimalisir biaya per ton orbit yang pada akhirnya biaya per ton ke permukaan Mars.
Starship adalah roket buatan SpaceX yang dirancang untuk membawa penumpang dan kargo ke orbit Bumi, Bulan, Mars, dan lainnya. Pesawat antariksa ini diklaim akan menjadi kendaraan peluncur paling kuat di dunia yang pernah dikembangkan.
"Starship ini memiliki kemampuan untuk membawa lebih dari 100 metrik ton ke orbit Bumi," tambah Musk.
Musk kerap kali mengklaim kalau SpaceX bisa mencapai dan mendarat di Mars. Dalam wawancara di aplikasi Clubhouse pada Februari 2021, Musk mengaku kalau ia memerlukan waktu lima setengah tahun untuk mendaratkan manusia ke Mars.
Sebulan setelahnya, Musk mengatakan di Twitter kalau SpaceX akan mendaratkan pesawat antariksa di Mars sebelum 2030. Lalu awal Desember, Musk kembali menyatakan kalau manusia bisa mendarat di Mars dalam lima tahun.
Baca Juga: Elon Musk Lebih Pilih Neuralink Ketimbang Metaverse, Apa itu?
Beberapa ahli mengaku kalau kemajuan SpaceX mungkin tidak cukup mulus untuk tiga peluang peluncuran yang tersisa sebelum 2026. Artinya, perlu waktu lebih lama untuk bisa mendaratkan manusia ke Mars.
Sementara rencana besar Elon Musk adalah membangun 1.000 roket pesawat luar angkasa antarbintang. SpaceX mesti meluncurkan tiga pesawat luar angkasa setiap hari agar bisa mengirim setidaknya 1 juta manusia ke Mars.
Mei 2021, Starship telah melewati uji ketinggian kelima. Kemudian pada 2023, SpaceX bakal menjalankan misi peluncuran ke Bulan untuk pertama kalinya.
"Hambatan terbesar adalah biaya perjalanan enam bulan ke Mars serta membangun pos terdepan permanen di planet ini," kata jelas Musk.