Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan bahwa selama 2021 telah terjadi dua tsunami dan sekitar 10.570 kali gempa tektonik di Indonesia.
Dua fakta ini merupakan bagian dari serangkaian informasi faktual terkait gempa dan tsunami selama 2021 yang disampaikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono pada pekan ini.
Berikut adalah beberapa fakta gempa 2021 dari BMKG:
1. Jumlah gempa naik drastis
Daryono mengatakan bahwa jumlah gempa pada 2021 adalah sekitar 10.570 kejadian. Jumlah ini naik signifikan dari kejadian gempa pada 2020 lalu yang hanya berjumlah sektiar 8.264 kali.
Baca Juga: Maluku Diguncang Gempa Bumi Dahsyat Magnitudo 7,4
2. Dua tsunami
Dari jumlah peristiwa gempa itu, ada dua gempa yang memicu tsunami. Pertama adalah gempa 6,1 di Maluku Tengah pada 8 September 2021. Gempa itu menyebabkan tsunami setinggi 50 cm di Tehoru.
Kedua adalah gempa Laut Flores bermagnitudo 7,4 14 Desember 2021. Gempa ini memicu tsunami setinggi 7 cm di beberapa pantai utara Flores. Pada 2020, tak ada gempa yang memicu tsunami.
3. Gempa signifikan tetap
BMKG juga menunjukkan bahwa selama 2021 terjadi sebanyak 244 gempa dengan magnitudo di atas 5, atau yang digolongkan sebagai gempa signifika. Jumlah ini sama persis dengan pada 2020.
4. Gempa yang dirasakan masyarakat naik
Gempa dengan guncangan dirasakan oleh masyarakat selama tahun 2021 terjadi sebanyak 764 kali. Jumlah gempa dirasakan ini juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan yang terjadi pada tahun 2020 sebanyak 754 kali.
5. Gempa merusak naik dua kali lipat
Selama tahun 2021 terjadi telah terjadi 23 kali peristiwa gempa bumi merusak, sementara tahun sebelumnya 2020 terjadi gempa bumi merusak sebanyak 11 kali. Sehingga peristiwa gempa merusak mengalami peningkatan cukup signifikan pada tahun 2021.
Baca Juga: BRIN: Gempa Magnitudo 6 ke Atas Terjadi Rata-rata 25 Kali per Tahun
6. Sering terjadi pada Desember
Selama tahun 2021 gempa bumi paling banyak terjadi pada bulan Desember mencapai 1.348 kali, sedangkan gempa paling sedikit terjadi pada bulan Februari 534 kali.
Demikianlah 6 fakta gempa di Indonesia 2021. Mari berharap untuk 2022 yang lebih sejahtera dan aman dari bencana!