Suara.com - Vakuola merupakan rongga di dalam sel yang dibatasi selapis membran dan berisi cairan atau disebut cairan sel. Lantas, apa fungsi vakuola pada tumbuhan?
Vakuola sendiri terdiri atas dua macam, yakni vakuola pada tumbuhan dan hewan. Namun, pada kesempatan kali ini Suara.com akan membahas mengenai fungsi vakuola pada tumbuhan.
Dikutip dari buku 'Biologi Sel', yang dikarang Hafidha Asni Akmalia, S.Pd.,M.Sc., bila dilihat dari mikroskop cahaya, vakuola terlihat seperti ruang kosong dan transparan. Itulah yang membuat organel ini dinamai vacuole yang diambil dari bahasa lain yang memiliki arti kosong.
Vakuola pertama ditemukan pada Protozoa oleh Lazzaro Spallanzani. Lalu ilmuwan lain bernama Mathias Schleiden meneliti tentang sel tumbuhan dan menemukan bahwa vakuola bukan sebagai respirasi, seperti dugaan awal ketika ditemukan pada Protozoa.
Baca Juga: 5 Fungsi Batang, Lengkap dengan Struktur dan Sifatnya
Ukuran vakuola tergolong besar, dapat mengambil tempat dalam protoplas sekitar 95 persen. Pada tumbuhan tingkat tinggi ada yang berkisar 60 persen atau lebih.
Perkembangan Vakuola pada Sel Tumbuhan
Vakuola pada sel muda teramati berasal dari filamen-filamen kecil, yang kemudian menyatu dan membesar seiring perkembangan sel. Filamen tersebut berjumlah banyak dan akan membengkak lalu berfusi satu sama lain membentuk vakuola sentral yang besar.
Pada kondisi fisiologis tertentu vakuola dapat mengalami pola perkembangan terbalik namun akan kembali menyatu seperti semula.
Vakuola pada sel tentakel tumbuhan karnivora Drosera rotundifolia yang terisi penuh oleh antosianis, dapat mengalami pemecahan saat ada serangan yang terjebak.
Baca Juga: Soal Biologi Kelas 10: Ciri-ciri dan Jenis Protozoa Mirip Hewan
Vakuola tumbuhan juga dapat berasal dari Retikulum Endoplasma. Pada sel endosperm tumbuhan gandum, jagung dan padi terdeteksi adanya bodi Retikulum Endoplasma yang mengandung protein.
Kemudian, itu berkembang menjadi vakuola penyimpan protein bernama prolamin. Protein itu kaya akan asam amino yang mengandung sulfur, larut dalam etanol 50 hingga 95 persen namun tidak larut dalam air.
Komposisi Vakuola
Vakuola pada tumbuhan terdapat berbagai macam zat, sekitar 650 protein, tapi itu juga tergantung jenisnya, tahap perkembangan, jenis organ, faktor lingkungan dan keberadaan cekaman biotik serta abiotik.
Ada pula karbohidrat, asam organik, asam amino, fluktan, ion-ion, berbagai enzim, metabolit sekunder, xenobiotik dan zat lainnya. Pada beberapa kondisi, konsentrasi zat-zat tertentu terkadang melebihi konsentrasi pada sitosol.
Ada pula pigmen-pigmen yang disimpan dalam vakuola, sukrasa pada vakuola hipokotil bit merah, dan senyawa heksosa pada tebu, petala Hippeastrum dan panekrim ujung akar wortel.
Fungsi Vakuola Pada Tumbuhan
Vakuola tengah pada tumbuhan berisi cairan yang mengandung banyak garam mineral, asam organik, gula, oksigen, pigmen, karbondioksida dan zat-zat sisa metabolisme.
Fungsi vakuola sendiri dapat dirangkum sebagai berikut:
- Memasukkan air melalui tonoplas agar tegangan turgor sel tetap baik.
- Menyimpan makanan, seperti sukrosa, protein, garam-garam mineral dan senyawa organik lain.
- Menyimpan sisa-sisa metabolisme, seperti alkaloid, kristal kalsium oksalat, tanin dan getah.
- Vakuola juga menjadi tempat untuk biosintesis senyawa-senyawa yang penting untuk mekanisme defens tumbuhan.
Itulah penjelasan singkat mengenai fungsi vakuola pada tumbuhan lengkap dengan pengertian, perkembangan dan komposisinya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Lukman Hakim