Tingkatkan Layanan Purna Jual dengan Sharp Artificial Intelligence Virtual Assistant

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 31 Desember 2021 | 15:58 WIB
Tingkatkan Layanan Purna Jual dengan Sharp Artificial Intelligence Virtual Assistant
Sharp Artificial Intelligence Virtual Assistant (SALLI). [Sharp electronics Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Sharp Electronics Indonesia secara resmi meluncurkan layanan service center berbasis sistem Artificial Intelligence di tahun 2021.

Layanan yang dinamakan Sharp Artificial Intelligence Virtual Assistant (SALLI), berfungsi untuk memberikan layanan informasi 24 jam kepada konsumen.

“SALLI dapat diakses dengan menghubungi Whatsapp Bisnis Sharp pada nomor 0811– 8205 – 666," jelas Rita Sulistyani, Customer Care Center Head PT Sharp Electronics Indonesia melalui keterangan resmi, Jumat (31/12/2021).

Menurutnya, konsumen cukup mengirimkan chat, lalu SALLI akan merespon dengan mengirimkan jawaban berupa opsi layanan.

Baca Juga: Cocok untuk War! 5 Karakter Free Fire dengan Kemampuan Terbaik

Seperti purna jual, informasi mengenai program penjualan terkini, hingga layanan customer service.

Layaknya customer service yang dikelola oleh manusia, SALLI juga dapat memberikan informasi mendetail mengenai layanan purna jual.

 Sharp Artificial Intelligence Virtual Assistant (SALLI). [Sharp electronics Indonesia]
Sharp Artificial Intelligence Virtual Assistant (SALLI). [Sharp electronics Indonesia]

Seperti permintaan layanan service, informasi lokasi service center Sharp, hingga jadwal kunjungan teknisi.

Sistem dapat mencatat pendataan konsumen, produk yang digunakan, kebutuhan purnajual yang dibutuhkan oleh konsumen.

“Hadirnya layanan ini menjadi jawaban dari kebutuhan konsumen yang kesulitan untuk meluangkan waktunya pada jam kerja," terang Rita.

Baca Juga: Belanja Virtual Makin Seru di Sharp Novemberia

Respon instan dan pendataan yang akurat menjadi poin penting pada fitur ini, menurutnya, sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan komunikasi.

Menurutnya efisiensi tidak hanya dirasakan dari sisi konsumen saja, namun juga manajemen.

Mengadopsi sistem kecerdasan buatan ditengarai dapat mengurangi biaya operasional, baik dari segi teknis maupun non teknis.

Alur kerja yang semakin ringkas dan sederhana, membantu perusahaan untuk memberikan layanan prima bagi para konsumen.

Sejak awal peluncurannya layanan ini telah digunakan oleh lebih dari 30.000 pelanggan di Indonesia yang menanyakan beragam informasi seputar fitur, proses perbaikan produk dan titik layanan offline.

Ilustrasi kecerdasan buatan. [Shutterstock]
Ilustrasi kecerdasan buatan. [Shutterstock]

"Hal ini tentunya disiapkan oleh Sharp Indonesia guna untuk memuaskan konsumen setianya di seluruh Indonesia agar selalu merasa aman dan nyaman saat menggunakan produk-produk Sharp,” tutup Rita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI