Feby menambahkan, Smart Coffee Monitoring ini dapat digunakan oleh pemroses atau produsen kopi sekelas UMKM sampai perusahaan dalam skala industri besar.
Solusi ini juga bisa diterapkan di daerah-daerah penghasil kopi yang banyak di antaranya berlokasi jauh di area pelosok.
"Sejak setahun belakangan ini kami terus mengembang produk Smart Coffee Monitoring yang awalnya single probe sensor," katanya.
Dia menambahkan, sekarang dengan pembaruan menjadi multi-probe dengan firmware yang sudah di upgrade, perangkat IoT juga didesain sedemikian rupa supaya mudah dan aman digunakan oleh petani.
"Dengan adanya Touch Screen Display dan Electrical Safety sehingga kami semakin optimis solusi ini akan sangat membantu para petani kopi,” lanjut Feby.
Sementara itu, Paramita Mentari Kesuma, Direktur Eksekutif SCOPI mengatakan, XL Axiata merupakan perusahaan pertama yang bekerja sama dengan SCOPI dalam penggunaan teknologi untuk teknik pascapanen kopi.
![Smart Coffee Monitoring. [XL Axiata]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/31/75274-smart-coffee-monitoring.jpg)
"Ini menjadi salah satu modal pendukung utama untuk membantu para petani kopi Indonesia. Terima kasih XL Axiata, melalui sistem IoT telah merealisasikan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi," tukasnya.