Disebut Telegram Tidak Aman, Pavel Durov Berkomentar

Jum'at, 31 Desember 2021 | 07:44 WIB
Disebut Telegram Tidak Aman, Pavel Durov Berkomentar
Pavel Durov, CEO Telegram. (Instagram/@durov)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada akhirnya, enkripsi buatan alternatif diberi label NSA sebagai 'non-standard' atau 'home-brew'.

"Melalui proxy mereka di industri enkripsi, NSA memberlakukan standar cacat pada enkripsi yang digunakan oleh seluruh dunia, memperingatkan orang lain ketimbang membuat enkripsi mereka sendiri," tambah Durov.

Oleh karenanya, ia tak heran pada aplikasi yang berbasis di WhatsApp diganggu oleh backdoor, celah keamanan yang sengaja ditanam pemerintah atau siapapun untuk digunakan dalam meretas smartphone hingga mengekstrak data pribadi pengguna.

Lebih lanjut, Durov seolah menyindir kritik dari pendiri Signal, Moxie Marlinspike. Meskipun ia tidak menyebut secara langsung siapa yang dimaksud.

Ilustrasi aplikasi Telegram. [Yuri Kadobnov/AFP]
Ilustrasi aplikasi Telegram. [Yuri Kadobnov/AFP]

"Saya mendengar pesaing kami yang berbasis di AS frustasi karena mereka tidak dapat menandingi pertumbuhan Telegram, meskipun sudah banyak berinvestasi dalam bidang marketing (sesuatu yang tidak pernah diinvestasikan Telegram)," tutup Durov.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI