Suara.com - Pada November 2020, topan Ulysses melanda Filipina. Lebih dari 60 orang meninggal dan lebih dari 10.000 orang kehilangan tempat tinggal dalam bencana itu. Ketika topan menerjang rumah Sinzou, tanaman mereka, yang merupakan sumber pendapatan utama mereka ditenggelamkan oleh banjir dan hancur oleh hantaman angin yang kencang.
Satu tahun kemudian, saat Filipina menghadapi topan lagi, Sinzou masih merasa sulit untuk percaya bahwa dia telah melewati saat-saat terburuk dalam hidupnya dengan menulis.
“Jalanan yang tidak bisa dilalui, atap-atap yang hancur dan roboh, dan air banjir yang menggenang selama berapa hari, itulah yang diakibatkan oleh topan ini,” kata Sinzou.
Hujan yang terus mengguyur tidak seberapa dibandingkan dengan kesedihan yang dirasakannya keesokan harinya, 12 November 2020. Ayahnya meninggal dunia karena kanker hati.
Kehidupan Sinzou sendiri tak luput dari pasang surut. Pada usia 3 tahun, ia didiagnosis menderita diabetes, suatu kondisi di mana insulin yang diproduksi di tubuhnya tidak cukup, yang menyebabkan fluktuasi gula darahnya. Mengidap diabetes berarti pengobatan seumur hidup, dan tidak boleh melakukan kegiatan yang membutuhkan banyak tenaga dan berbahaya.
Dia tidak dapat melakukan kegiatan ekstrakurikuler lain karena kondisinya, oleh karena itu dia mengabdikan dirinya untuk menulis dan mulai menulis cerita pada usia 15 tahun. "Sinzou" adalah nama penanya. Saat itu, sebuah platform membaca dan menulis online bernama Dreame kembali memberinya harapan.
Dia mampu menulis dan menerbitkan cerita di sana. Sekarang, dia memiliki satu cerita yang sudah diselesaikan di Dreame berjudul "The Sky Dragon Princess" dan menerima penghasilan yang stabil darinya.
Sinzou berkata, “Hidup mungkin tidak sebaik kelihatannya, tetapi karena banyak orang yang membantu kami baik secara finansial maupun fisik, kami belajar untuk keluar dari semua tragedi itu.”
Dreame menawarkan fiksi multi-bahasa yang menarik bagi pembaca sekaligus memberikan kesempatan kepada penulis lokal untuk menerbitkan karya mereka sendiri dalam bahasa asli mereka. Di platform ini, tempat berbagai konten kreatif bertemu, penulis akan terpacu untuk membuat berbagai macam cerita sesuai kreativitas mereka.
Penulis Dreame dapat memperoleh bimbingan satu per satu dari editor mereka, menerima inspirasi dan motivasi melalui interaksi dengan pembaca, dan yang tak kalah pentingnya, mendapatkan penghasilan yang layak untuk karya-karya mereka.
Baca Juga: Platform dan Komunitas Reseller Dusdusan Perkenalkan Konsep Bisnis Baru
Dreame membuka banyak peluang untuk semua orang, setiap penulis pemula tanpa pengalaman sebelumnya dapat memulai dari platform ini.