Ngakak! Diminta Perbaiki Pompa Air, Tukang Service Ini Malah Dibuat Bingung

Suara.com - Seorang tukang service pompa air asal Jawa, seketika dibuat bingung ketika mendapat permintaan untuk memperbaiki pompa air yang rusak.

Pasalnya, pompa air yang ia temukan berjumlah cukup banyak dengan pipa paralon mencuat dan terhubung satu sama lain.

Hal itu terlihat dari video yang diunggah oleh akun TikTok @hasan_sadipong pada 26 Desember.

Terekam pemilik akun tengah berjalan di halaman belakang sebuah rumah hingga menemukan beberapa susun pompa air dengan pipa paralon.

Baca Juga: Sengaja Tak Dihabiskan, Alasan Kakek Sisakan Lauk Ini Bikin Nyesek

Sebuah video memperlihatkan lebih dari tiga pompa air yang digunakan oleh pemilik rumah.

Tak hanya itu, tampak pipa paralon juga tertancap dari bagian bawah tanah, sehingga membentuk struktur yang terlihat rumit.

"Aku dapet kerjaan perbaiki Sanyo, tapi ini yang rusak yang mana pak. Sanyo kok sebanyak ini, yang rusak yang mana? Kok sebel aku," ucap suara seorang lelaki yang merekam video tersebut dalam bahasa Jawa.

Meski begitu, dalam video terpisah, pemilik akun mengaku ia akhirnya menemukan pompa air mana yang rusak dan harus diperbaiki.

Video yang telah dilihat sebanyak lebih dari 6,1 juta penayangan dan disukai sebanyak lebih dari 366.000 kali oleh sesama pengguna TikTok ini pun menuai beragam komentar.

Baca Juga: Nunggu Jodoh Ternyata Masih TK, Kisah Cinta Pasangan Ini Bikin Kaget

Tak sedikit pengguna media sosial yang terhibur dengan video tersebut dan ikut dibuat bingung dengan susunan pompa air serta pipa paralon yang tampak dalam rekaman.

"Nanti kalau masang kayak gini harus dikasih nama supaya kalau ada kerusakan jadi nggak repot," tulis akun @mamitmimit430.

"Dan kabarnya sampai sekarang masih dicari yang mana yang rusak wkwk," canda @bagos6152.

"Eh buset banyak banget ya," sahut @lovingzuu.

"Perbaiki aja semuanya bang hahaha," komentar @yahyacici765.

"Rumit banget liat pipanya, aku yang nonton video ini ikut bingung. Tapi bikin ngakak," ungkap @hundayati86.