Sebab developernya amatiran dan membuat tampilan game ini tidak seindah yang banyak orang bayangkan.
Game dipenuhi bug, visual game terlihat outdated, gameplay lebih mementingkan kuantitas.
Game ini juga sempat menjadi bulan-bulanan cemoohan warganet saat pertama kali dirilis.
2. Werewolf: The Apocalypse – Earthblood
Game berjudul Werewolf: The Apocalypse – Earthblood ini sempat booming karena desain covernya yang tampak profesional dan keren.
Apalagi, game ini dibuat oleh Hailing, yang merupakan studio asal prancis yang biasanya membuat seri Pro Cycling Manager.
![Werewolf: The Apocalypse – Earthblood. [Epicgames]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/29/69647-werewolf-the-apocalypse-earthblood.jpg)
Meski demikian, Hailing ini biasanya membesut game-game bertema olahraga. Dan benar saja, saat mereka coba membuat game di luar olahraga hasilnya nihil.
Animasi sangatlah kaku, misi yang repetitif, gameplay yang outdated, dan visual yang kurang mengesankan.
3. eFootball 2022 (PC)
Baca Juga: Cara Mudah Beli Game di Steam
Kejutan pertama datang dari Konami. Tanpa alasan yang jelas, mereka mengubah nama PES (Pro Evolution Soccer) menjadi eFootball.