Juga pada Agustus, para peneliti dari Schmidt Ocean Institute (SOI) merilis rekaman gurita kaca yang sulit ditangkap (Vitreledonella richardi) di lepas pantai Kepulauan Phoenix yang terpencil, sebuah kepulauan yang terletak lebih dari 3.200 mil (5.100 km) timur laut Sydney, Australia.
Cephalopoda tembus pandang awalnya ditemukan selama 34 hari ekspedisi Samudra Pasifik Tengah di atas kapal penelitian Falkor milik SOI.
Ilmuwan onboard melihat makhluk itu menggunakan ROV SuBastian, yang menghabiskan total 182 jam memindai dasar laut selama ekspedisi.
Seperti makhluk "kaca" lainnya, gurita kaca hampir sepenuhnya transparan, dengan hanya mata silinder, saraf optik, dan saluran pencernaan yang tampak buram.
3. Ikan paus yang berubah bentuk
Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) merilis rekaman pada Agustus yang menunjukkan ikan paus betina berwarna oranye terang (dari ordo Cetomimiformes) sekitar 6.600 kaki (2.013 m) di lepas pantai Monterey Bay, California.
![Ikan paus berubah bentuk, Cetomimiformes. [Twitter/@MBARI_News]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/29/75676-ikan-paus-berubah-bentuk-cetomimiformes.jpg)
Sangat sedikit yang diketahui tentang ikan aneh ini karena tiga penampilan yang sangat berbeda dari juvenil (tapetails), jantan (bignoses) dan betina (whalefish).
Ketiga bentuk tersebut terlihat sangat berbeda sehingga para ilmuwan awalnya mengira mereka adalah tiga spesies berbeda.
Transformasi perubahan bentuk dari remaja menjadi betina dewasa diyakini sebagai salah satu yang paling ekstrem di antara semua vertebrata.
Baca Juga: CEK FAKTA: Penyebab Air Laut Asin Karena Bercampur Dengan Sperma Paus, Benarkah?
"Ikan paus jarang terlihat hidup di kedalaman, begitu banyak misteri yang tersisa mengenai ikan yang luar biasa ini," cuit Monterey Bay Aquarium Research Institute.