BRIN: Kalau Ada Ramalan Gempa, Sudah Pasti Hoaks

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 28 Desember 2021 | 06:30 WIB
BRIN: Kalau Ada Ramalan Gempa, Sudah Pasti Hoaks
Belum ada teknologi yang bisa memprediksi atau meramal terjadinya gempa. Foto: Peta titik gempa tektonik selama September 2021. Jumlah gempa September mencapai 805 kali. [Daryono BMKG/Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Danny mengatakan perlu dan penting membuat zona bahaya tsunami dengan sebaik-baiknya dan sedapat mungkin menghindari zona tersebut.

"Kalau tidak bisa (menghindari) maka setiap orang bertanggung jawab untuk paham cara dan juga tahu jalur evakuasinya," ujarnya.

Selain membuat peta tsunami, tindakan mitigasi tsunami lain yakni merencanakan tata ruang yang aman tsunami, membuat jalur evakuasi dan rencana darurat, melakukan pendidikan dan latihan masyarakat, serta dibantu dengan sistem peringatan dini tsunami atau tsunami early warning system (TEWS)

"TEWS jangan dijadikan tumpuan karena ini sebetulnya alat bantu saja bukan satu-satunya tindakan mitigasi bencana," kata Danny.

Danny menuturkan ke depan TEWS yang ada harus dikembangkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan konsep yang lebih terbaru.

"Tapi yang lebih penting dalam mitigasi bencana adalah jangan abaikan riset dan pendidikan, dan tindakan mitigasi yang lebih menyeluruh jangan hanya fokus ke TEWS," ujarnya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI