Suara.com - Hadir di Empetalk bersama Jonathan Liandi baru-baru ini, CEO Bigetron, Starlest mengungkap fakta mengejutkan mengenai timnya yang hampir meminang Lemon dan kawan-kawan yang tergabung dalam tim O2.
Menurut sejarah esports khususnya Mobile Legends, tim O2 dikenal begitu mematikan. Tim ini beranggotakan, Tuturu, InstincT, Marsha, Barier Jr, Lemon hingga Banshee. Pertama kali muncul tanpa manajemen, tim O2 lalu dilirik oleh RRQ yang kini membentuk RRQ Hoshi.
Tak banyak yang tahu, rupanya sebelum akhirnya berlabuh di RRQ, tim O2 ini hampir saja menjadi bagian dari Bigetron. Hal tersebut diungkap oleh CEO tim robot merah, Starlest dalam wawancaranya di Empetalk bersama Jonathan Liandi.
Diakui oleh Starlest, dirinya sempat membangun kontak dengan tim O2. Namun, Bigetron justru terlambat karena tim tersebut telah lebih dulu menandatangani kontrak resmi dengan RRQ.
Baca Juga: Dapat Sebutan Indo Killer, Blacklist International: Kami Memulangkan RRQ Hoshi
"Itu O2 tim yang Bigetron bisa dapatin. Waktu itu udah sempat kontak, tapi telat. Kita waktu itu telpon O2 yang sekarang RRQ punya. Aduh kalian telat, minggu lalu sudah disave sama RRQ" jelas Starlest menjelaskan.
Meskipun menyesal karena terlambat meminang tim O2 yang beranggotakan Lemon dan kawan-kawan, CEO Bigetron ini mengaku puas dengan tim Mobile Legends bentukannya yaitu Bigetron Alpha.
Tim O2 yang kemudian menjadi RRQ Hoshi ini menjadi salah satu tim Mobile Legends terkuat di Indonesia. Terlepas dari sebagian besar roster-nya yang telah meninggalkan tim, Lemon justru masih tinggal memperkuat tim sang raja tersebut.
Baca Juga: Tak Dimainkan RRQ, Blacklist International Akui Performa Xin yang Tidak Stabil