Asteroid 2014 YE15 pertama kali diidentifikasi di Mt. Lemmon Observatory selama survei 2014 terhadap objek dekat Bumi.
Ditemukan pada 28 Desember, asteroid itu dideteksi hanya dua hari sebelum terbang melintas sekitar tiga kali jarak Bumi-Bulan.
Para ilmuwan telah lama mempelajari asteroid dekat Bumi untuk mempelajari potensi benturan.
Selain itu, asteroid juga memberikan petunjuk tentang asal tata surya karena terdiri dari bahan remanen formasi tata surya, yang mengandung bahan penyusun planet dan bulan.

Dengan mempelajari asteroid, para ahli dapat mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana Bumi terbentuk dan bagaimana berbagai planet di tata surya muncul.