Infografis
Suara.com - Tulang telapak kaki adalah bagian anatomi yang paling penting dari tubuh untuk menyeimbangkan berat badan saat berjalan. Apa fungsi tulang telapak kaki?
Kaki memiliki permukaan dorsal (menghadap tanah) dan ventral (menghadap ke atas). Permukaan bawah atau ventral kaki juga dikenal sebagai telapak atau bawah kaki. Kaki dibagi dalam tumit, lengkungan kaki dan menonjol tulang anterior sendi metacarpophalangeal. Lantas, apa fungsi tulang telapak kaki?
Ada 3 fungsi utama telapak kaki:
- Transmisi Berat – Mentransmisikan berat badan ke tanah selama berdiri, berjalan atau jogging.
- Keseimbangan Postur – Menjaga keseimbangan postur saat berdiri, berjalan dan jogging.
- Assist Ambulation – Ambulation bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
Mengutip dari Epainassist.com, berikut penjelasan fungsi tulang telapak kaki satu per satu ada di bawah ini.
Baca Juga: Ilmuwan Menemukan Bagian Tubuh Lain di Daerah Rahang, Ternyata Punya Tugas Penting!
1. Transmisi Berat
Mari kita pahami tungsi tulang telapak kaki kategori transmisi barat melalui struktur anatomi berikut:
Lengkungan berfungsi sebagai pegas karena sifat elastis ligamen dan tendon, yang mendukung lengkungan dan menghubungkan sendi. Berat ditransmisikan secara anterior dan posterior melalui lengkungan.
Transmisi posterior berat melewati tulang calcaneus ke tanah. Transmisi anterior berat melewati dasar jari kaki besar secara medially (sisi dalam) dan dasar 4 jari kaki di sisi lateral (luar).
Sebagian besar berat dalam posisi berdiri ditransmisikan ke tanah dari ujung kaki besar dan tulang calcaneus tetapi sebagian kecil dari berat juga ditransmisikan ke tanah dari sisa 4 jari kaki dan kaki lateral yang bersentuhan dengan tanah. Transmisi berat badan selama berjalan, berlari dan melompat tergantung pada bagian kaki yang bersentuhan dengan tanah. Mari kita perjelas satu per satu.
a. Transmisi Berat Melalui Lengkungan Kaki
Baca Juga: Mengenal Fungsi Tulang Hasta dan Fakta Menariknya
Lengkungan kaki adalah bagian tengah dari sol, yang terletak di antara tumit dan jari kaki. Tulang, ligamen dan lengkungan dukungan tendon. Lengkungan kaki dibagi dalam lengkungan longitudinal dan melintang. Setelah tulang mendukung lengkungan sebagai berikut:
- 5 tulang metatarsal
- 1 tulang cuboid
- 1 tulang navicular dan
- 3 tulang cuneiform.
b. Transmisi Berat Melalui Dasar Jari Kaki (Anterior Sole)
Dasar jari-jari kaki adalah benjolan menonjol yang terletak di antara tulang metatarsal dan falang. Benjolan disebabkan oleh sendi metatarsophalangeal.
Benjolan di bawah jempol kaki menonjol dan sebagian besar berat anterior ditransmisikan melalui benjolan di bawah jempol kaki. Selama aksi berjalan dan berjalan berat ditransmisikan terutama melalui sol anterior. Kurang dari berat ditransmisikan melalui sol anterior selama posisi berdiri, saat istirahat atau dalam posisi duduk.
c. Transmisi Berat Melalui Tumit
Tumit adalah ujung posterior atau belakang lengkungan kaki dan sol.
Tumit mendukung lengkungan kaki posterior (bagian belakang).
Tuberositas tulang calcaneus terletak di tanah dalam posisi berdiri.
Keunggulan tulang atau tuberositas tulang calcaneus ditutupi oleh ligamen, tendon dan bantalan lemak di bawah jaringan subkutan dan kulit.
Berat badan ditularkan terutama melalui tumit ke tanah selama berjalan. Berat dipindahkan ke tanah melalui tumit sambil berjalan dan jogging.
2. Postur Keseimbangan
Postur adalah posisi seimbang yang diadopsi untuk mencegah jatuh atau bergoyang saat berdiri, duduk atau berbaring posisi. Menyeimbangkan dan mempertahankan postur tubuh normal melibatkan kontraksi otot kaki dan punggung sehingga dapat mencegah goyangan tubuh bagian atas.
Kontraksi otot di bawah kaki melengkapi gaya gravitasi untuk mencapai postur keseimbangan yang tepat. Otot di bawah tumit adalah otot Gastrocnemius, Soleus dan Plantaris. Lengkungan kaki mendistribusikan berat anterior dan posterior melalui tulang tarsal dan metatarsal untuk menyeimbangkan postur.
Aksi musim semi lengkungan kaki dicapai dengan hubungan antara tulang tarsal dan, posisi anatomi otot, tendon dan ligamen. Mobilitas lengkungan kaki membuat tulang dan sendi dalam keselarasan yang benar selama berbagai kegiatan sehingga postur keseimbangan dipertahankan. Tuberosity tulang calcaneus dari tumit jangkar ke tanah selama berdiri dan mempertahankan keseimbangan normal dalam posisi berdiri.
3. Membantu Ambulation
Fungsi tulang telapak kaki yang ketiga ialah untuk Ambulasi termasuk berjalan, jogging, melompat dan melompat. Tubuh didorong ke depan, ke belakang atau ke arah lateral selama ambulasi.
Tulang tepakan kaki terdiri juga atas saraf yang melimpah dan lengkungan kaki membantu ambulasi. Tubuh manusia bergerak maju, mundur atau dalam posisi lateral saat beristirahat atau bergerak.
Sole dan lengkungan kaki memperkuat gerakan maju, mundur, melingkar atau lateral. Ambulasi dibantu oleh berbagai gerakan sendi kaki di sendi pergelangan kaki dan jari kaki.
- Gerakan pada sendi pergelangan kaki itu antara lain:
- Plantar Flexion – Gerakan kaki menuju tanah dikenal sebagai fleksi plantar
- Dorsiflexion – Gerakan kaki ke atas dikenal sebagai dorsiflexion.
- Rotasi Internal – Kaki berbalik ke dalam juga dikenal sebagai rotasi medial.
- Rotasi eksternal – Kaki berbelok ke luar juga dikenal sebagai rotasi lateral.
- Gerakan Fleksi – Jari-jari kaki ditekuk ke arah tanah.
- Gerakan Ekstensi – Jari-jari kaki ditekuk ke atas atau jauh dari tanah.
- Abduction – Jari-jari kaki menyebar dari satu sama lain.
- Adduction – Jari-jari kaki disatukan.
Fleksi plantar dan fleksi jari kaki membantu untuk memperkuat kaki saat menapak ke tanah selama mempertahankan postur dan ambulasi. Plantar dan ekstensi kaki memperkuat pegas seperti aksi lengkungan dan membantu dalam mendorong tubuh ke arah yang berbeda.
Demikian itu beberapa data tentang fungsi tulang telapak kaki. Semoga dapat membantu Anda memahami anatomi tubuh.
Kontributor : Mutaya Saroh
