Optik yang diperbesar dan dikombinasikan dengan empat instrumen super sensitif ini akan memungkinkan para astronot melihat lebih dalam ke antariksa.
Dengan demikian, mereka bisa melihat peristiwa yang terjadi di masa lalu ketimbang sebelumnya.
Teleskop ini ditargetkan bisa mendeteksi cahaya dari bintang-bintang pertama, yang pernah bersinar di alam semesta setelah peristiwa Big Bang, atau lebih dari 13,5 miliar tahun lalu.
Tujuan lainnya adalah menyelidiki atmosfer planet yang lebih jauh.
Teleskop James Webb ini akan membantu peneliti untuk melihat apakah ada planet layak huni lain setelah Bumi.
![Ilustrasi kantor NASA. [Jahsie Ault/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/23/27824-ilustrasi-kantor-nasa.jpg)
"Kita akan memasuki rezim astrofisika yang sama sekali baru, perbatasan baru, dan itulah yang membuat banyak dari kita bersemangat tentang Teleskop Antariksa James Webb," kata Heidi Hammel, Astronom Planet dan Peneliti Interdisipliner dalam misi peluncuran.