Infografis
Suara.com - Keberadaan chipset anyar Exynos 2200 telah diungkap oleh leaker pada kuartal keempat 2021. Samsung sudah mengumumkan bahwa chipset flagship mereka tersebut siap meluncur pada tahun 2022.
Sebagai informasi, bocoran yang beredar sementara menyebut penamaan "Exynos 2200". Namun tak menutup kemungkinan bahwa nama komersial bisa berubah.
Ini mirip bocoran Snapdragon 898 namun Qualcomm justru memilih nama komersial Snapdragon 8 Gen 1. Dikutip dari GSMArena, Exynos 2200 diperkirakan bakal tiba sebelum Februari 2022.
Itu adalah periode di mana Galaxy S22 series siap meluncur. Chipset biasanya tiba sekitar satu bulan sebelum ponsel dikenalkan ke publik.
Baca Juga: Terjun ke Industri Otomotif, Samsung Produksi Chip Khusus Mobil Listrik dan Swakemudi
Perusahaan baru-baru ini mengonfirmasi bahwa chipset anyar tersebut memang akan diluncurkan "awal tahun depan". Samsung mengatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan "hadiah kecil untuk penggemar yang suka bermain game".
Pernyataan tersebut memancing spekulasi terkait Exynos 2200 yang berorientasi pada game. Video teaser memperlihatkan tentang seorang anak yang divaksin tetapi masih tidak bisa melihat teman-temannya, jadi mereka harus terikat pada game seluler.
Cukup menarik, salah satu poster di atas tempat tidur bertuliskan "2200". Ini seakan menjadi pertanda keberadaan Exynos 2200. Bocoran dari leaker beberapa waktu lalu mengklaim bahwa Exynos 2200 bakal membawa peningkatan performa signifikan.
Perilisan Exynos 2200 diharap menjadi peristiwa besar dalam industri grafis smartphone. GPU chipset bakal didasarkan pada arsitektur RDNA 2 dari AMD yang digunakan di APU, kartu grafis, dan (dalam bentuk yang dimodifikasi) pada konsol PlayStation 5 dan Xbox One Series.
Baca Juga: Tes Benchmark, Dimensity 9000 Ungguli Deretan Chipset Flagship Ini
Leaker @FrontTron membagikan bocoran Exynos 2200 yang menampakkan peningkatan kinerja signifikan dibanding generasi sebelumnya Exynos 2100.
Bocoran yang beredar mengklaim bahwa chipset menawarkan kinerja puncak yang meningkat 31-34 persen. Sementara kinerja berkelanjutan bakal naik 17-20 persen dibandingkan chipset sebelumnya.
Masih belum diketahui perbandingan langsung antara GPU Exynos 2200 dengan Adreno di dalam Snapdragon 8 Gen 1. Chipset baru ini akan dibangun di atas sistem fabrikasi FiNFET 4 nm dengan GPU seluler Radeon.
Itu akan membawa dukungan HDR Gaming, Ray-Tracing, dan Variable Rate Shading ke game seluler. Perlu diketahui, Ray Tracing kini menjadi standar di PC dan konsol game kelas atas.
Fitur itu memungkinkan pengguna menikmati pengalaman game dengan efek pencahayaan yang lebih baik. Dilihat dari beberapa bocoran di atas, cukup menarik menantikan kehadiran Exynos 2200 di HP flagship pada awal tahun depan.
