Infografis
Suara.com - Kasus hilangnya akun Instagram tim esports, pro player, serta influencer memang menjadi sorotan beberapa bulan belakangan, khususnya di penggemar game Mobile Legends.
Dalam tiga bulan terakhir, setidaknya ada empat akun Instagram yang hilang karena di-report ramai-ramai oleh akun BOT.
Akun Instagram itu adalah Onic Kiboy, Eko Julianto (Oura), tim Blacklist International, dan Onic PH dari Filipina.
Hilangnya akun ini sempat dihubungkan dengan Team RRQ yang terkenal dengan banyaknya pendukung, atau yang dikenal RRQ Kingdom.
Baca Juga: Cara PBESI Perjuangkan Ekskul Esports di Sekolah: Yakinkan Orang Tua, Siapkan Psikolog
Tindakan tersebut tidak hanya merugikan RRQ, tetapi juga tim, pemain, dan influencer yang menjadi korban.
"RRQ mengecam tindakan tidak menyenangkan yang telah dilakukan pihak tidak bertanggung jawab, untuk memprovokasi komunitas esports yang masih muda dan masih punya banyak ruang untuk berkembang," kata Team RRQ dalam rilis yang diterima, Kamis (23/12/2021).
Menghadapi serangan kampanye gelap, RRQ berusaha menyelesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Mereka juga menghubungi pihak berwenang untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Pada akhirnya, empat akun Instagram itu sudah kembali pulih.
Baca Juga: PBESI Jadikan Garudaku Sebagai Platform Resmi Esports di Indonesia
"Pihak berwajib mengungkapkan bahwa, berdasarkan pemeriksaan awal, penyebab hilangnya akun Instagram tersebut adalah laporan yang dilakukan menggunakan bot," tambah RRQ.
Namun, ditambahkan, tentu ada pihak yang memulai laporan tersebut dan penyelidikan atas hal ini masih terus dilakukan.
RRQ mengungkap bahwa mereka tidak ingin memberikan panggung bagi pelaku yang tertawa di tengah kekacauan yang terjadi.
Karena itu, RRQ berharap semua pihak dapat menanggapi kasus ini dengan bijak dan tidak membuat opini yang dapat merugikan banyak pihak.
Sebagai komitmen untuk menciptakan komunitas esports yang sehat, RRQ selalu berusaha untuk mengedukasi pendukung dan penggemar RRQ agar selalu mendukung dengan positif.
Kampanye “Stop Menghina Mari Berkarya” bahkan sudah dimulai sejak 2019, saat MPL Indonesia Season 4 berlangsung.
Inisiatif ini dimulai untuk menjadi contoh bagi para penggemar esports tanah air agar tidak menghujat dan selalu memberikan dukungan yang positif.
"Inisiatif ini pun menjadi jiwa RRQ Kingdom hingga kini," klaim RRQ.
Komitmen ini juga yang membawa RRQ berinisiatif membantu para korban hilangnya akun Instagram untuk mendapatkan kembali akun Instagram mereka.
Rasa tanggung jawab untuk membangun ekosistem esports yang positif ini seharusnya juga dimiliki oleh seluruh penggemar, pegiat, dan pelaku esports tanah air.
"Ini komunitas kita bersama sehingga dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk menjadikan komunitas ini lebih besar lagi," imbuh RRQ.
Menurutnya, dibutuhkan komitmen dari kita semua agar tahun depan akan menjadi tahun yang lebih baik bagi esports Indonesia.
"Stop provokasi, nyata berkontribusi! Kita ciptakan komunitas esports yang lebih baik untuk kita bersama," tutup Team RRQ.
