PBESI Siap Gelar Liga Esports Indonesia Tahun Depan

Rabu, 22 Desember 2021 | 17:27 WIB
PBESI Siap Gelar Liga Esports Indonesia Tahun Depan
Ketua Bidang Pelatih dan Wasit PBESI, Christian Suryadi mengatakan akan menggelar Liga Esports Indonesia pada 2022 mendatang. [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) menyiapkan tiga program besar yang akan dimulai tahun 2022. Salah satunya adalah Liga Esports Indonesia.

Ketua Bidang Pelatih dan Wasit PBESI Christian Suryadi menyatakan, Liga Esports Indonesia adalah kompetisi di Indonesia dengan sistem nasional dan terukur. Nantinya, liga ini menggunakan skema poin berjenjang yang lanjut ke tahap berikutnya.

"Nanti bentuknya seperti cup. Mereka bertanding seluruhnya dan yang menang akan mendapatkan poin untuk lanjut ke tingkat selanjutnya," kata Christian dalam acara Media Gathering PBESI di Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Christian menjelaskan, semua tim esports ini dipertandingkan mulai dari Liga 3 atau yang juga dikenal Liga Amatir. Di sana, semua tim bakal diambil sebagian besar untuk lanjut ke Liga 2.

Baca Juga: PBESI Akan Bangun Pusat Pelatihan Atlet Esports

Skema Liga 2 juga sama, para tim atau pemain esports bertanding memperebutkan poin. Mereka yang mendapatkan poin banyak akan lanjut ke Liga 1.

Jika dilihat dari presentasi yang dipaparkan PBESI, Liga 1 sampai 3 dilakukan dalam rentang waktu dua kali dalam setahun. Total poin yang diperoleh juga berbeda.

Liga 1 menyajikan total poin 100.000, Liga 2 menyediakan total poin 10.000, sementara Liga 3 mengumpulkan total poin hingga 1.000.

Nah delapan tim yang memiliki peroleh poin tertinggi akan bertanding di Piala Esports Indonesia 2022 yang direncanakan pada akhir tahun di Bali.

Dikarenakan masih awal, PBESI belum menerangkan informasi lebih lanjut game apa saja yang ditampilkan dalam liga nasional tersebut.

Baca Juga: PBESI Berencana Berlakukan Sistem Poin untuk Seleksi Timnas Esports

"Tergantung dari game, kami enggak bisa sebut dulu," katanya.

"Karena ini masih awal mula, jadi sistem kualifikasinya seperti itu dulu. Nah nanti tahun selanjutnya baru memakai sistem degradasi," jelas Christian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI