Percepat Adopsi Teknologi IKM, Kemenperin Gandeng Tech Startup

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 20 Desember 2021 | 13:18 WIB
Percepat Adopsi Teknologi IKM, Kemenperin Gandeng Tech Startup
Ilustrasi Startup. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng Tech Startup sebagai salah satu langkah implementatif untuk mewujudkan revolusi industri 4.0, utamanya di industri kecil dan menengah (IKM).

Startup4industry sendiri merupakan program besutan Kemenperin sejak 2018 untuk menjembatani pelaku industri mendapatkan solusi dari tech startup Indonesia.

Menurut Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita, awalnya, program ini merupakan kompetisi untuk menarik para startup, berinovasi dengan menggunakan teknologi industri 4.0.

Ternyata, tidak cukup hanya menjadi juara, tapi teknologinya harus dapat digunakan di IKM.

Baca Juga: Decacorn: Pengertian, Valuasi dan Tingkatan Sebuah Startup Berdasarkan Valuasi

“Hal yang menjadi perhatian kita adalah, bagaimana Making Indonesia 4.0 ditopang oleh startup Indonesia, karenanya Startup4industry menjadi Gerakan Making Indonesia dengan solusi teknologi dari tech startup Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (20/12/2021).

Sejak tahun 2018, 723 startup ikut dalam program Startup4industry dengan finalis sebanyak 73 startup.

(Shutterstock)
Ilustrasi industri 4.0. (Shutterstock)

Program ini menghasilkan 49 hubungan kerja sama antara startup dengan IKM, serta menyelesaikan 35 proyek implementasi teknologi.

“Kunci program Startup4industry 2021 adalah pada proyek implementasi teknologi, tujuannya untuk memperlihatkan dan membuktikan bahwa teknologi bisa meningkatkan daya saing IKM,” papar Reni.

Top 20 finalis Startup4industry 2021 menggandeng 26 IKM dalam mengerjakan proyek implementasi berbasis teknologi.

Baca Juga: Masa Depan Internet, Ini Arti Metaverse yang Ramai Jadi Perbincangan

Para finalis tersebut diukur berdasarkan capaian kemajuan yang dirasakan oleh mitra IKM, untuk memperebutkan lima startup paling berdampak positif bagi IKM.

Bizlook, Powertech Nano, Pandawa Tech, Lemurian (rantaipasok.id), dan Desainkita merupakan lima startup terpilih sebagai startup terbaik 2021.

Program Startup4industry rutin dijalankan setiap tahun oleh Kementerian Perindustrian.

“Hasil implementasi startup dapat dirasakan secara nyata oleh IKM,” imbuh Dini Hanggandari, Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut,

Menurut dia, ini yang nanti akan menjadi bukti keberhasilan untuk memotivasi IKM lain berpacu menggunakan teknologi.

Lebih lanjut, Dini menjelaskan bahwa sebagai unit pembina tech startup, Direktorat IKM LMEA akan terus berupaya mengembangkan ekosistem antara startup dan industri.

Ilustrasi UMKM. (Freepik)
Ilustrasi IKM. (Freepik)

“Jalan pintas bagi pelaku industri untuk bertransformasi teknologi adalah dengan menggandeng solusi dari startup, sehingga baik industri maupun startup Indonesia, keduanya akan tumbuh dan berkembang," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI