Suara.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng Tech Startup sebagai salah satu langkah implementatif untuk mewujudkan revolusi industri 4.0, utamanya di industri kecil dan menengah (IKM).
Startup4industry sendiri merupakan program besutan Kemenperin sejak 2018 untuk menjembatani pelaku industri mendapatkan solusi dari tech startup Indonesia.
Menurut Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita, awalnya, program ini merupakan kompetisi untuk menarik para startup, berinovasi dengan menggunakan teknologi industri 4.0.
Ternyata, tidak cukup hanya menjadi juara, tapi teknologinya harus dapat digunakan di IKM.
“Hal yang menjadi perhatian kita adalah, bagaimana Making Indonesia 4.0 ditopang oleh startup Indonesia, karenanya Startup4industry menjadi Gerakan Making Indonesia dengan solusi teknologi dari tech startup Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (20/12/2021).
Sejak tahun 2018, 723 startup ikut dalam program Startup4industry dengan finalis sebanyak 73 startup.

Program ini menghasilkan 49 hubungan kerja sama antara startup dengan IKM, serta menyelesaikan 35 proyek implementasi teknologi.
“Kunci program Startup4industry 2021 adalah pada proyek implementasi teknologi, tujuannya untuk memperlihatkan dan membuktikan bahwa teknologi bisa meningkatkan daya saing IKM,” papar Reni.
Top 20 finalis Startup4industry 2021 menggandeng 26 IKM dalam mengerjakan proyek implementasi berbasis teknologi.
Baca Juga: Decacorn: Pengertian, Valuasi dan Tingkatan Sebuah Startup Berdasarkan Valuasi
Para finalis tersebut diukur berdasarkan capaian kemajuan yang dirasakan oleh mitra IKM, untuk memperebutkan lima startup paling berdampak positif bagi IKM.